JAKARTA, HOLOPIS.COM – Tragedi penembakan terjadi di stasiun kereta api bawah tanah wilayah Brooklyn, New York, Amerika Serikat pada Selasa (12/4) waktu setempat.
Dilansir dari New York Post Rabu (13/4), dalam tragedi penembakan di tempat kejadian tersebut, tercatat 29 orang mengalami luka tembak dan pihak keamanan juga kabarnya menemukan sejumlah senjata. Insiden itu kabarnya terjadi sekitar pukul 8.30 tepatnya di Stasiun 36th Street di Sunset Park.
Laporan lain mengatakan bahwa tragedi penembakan tersebut bisa menyebabkan lebih banyak korban jiwa apabila sebuah senjata yang digunakan tersangka tidak bermasalah. Pasalnya, pihak keamanan menemukan sebuah pistol atau glock yang macet dan dua magasin amunisi yang diperpanjang.
Terkait hal ini seorang Komisaris Departemen Kepolisian Kota New York (NYPD) yakni Keechant Sewell turut angkat bicara.
“Seseorang di kereta itu mengenakan apa yang tampak seperti masker gas. Dia kemudian mengeluarkan tabung dari tasnya dan membukanya,” ujarnya.
“Kereta saat itu mulai dipenuhi asap. Dia kemudian melepaskan tembakan, menyerang banyak orang di kereta bawah tanah dan di peron,” tambahnya.
Kejadian tersebut kabarnya sampai saat ini masih dalam penyelidikan, namun deskripsi sementara yang dikemukakan pihak kepolisian mengatakan bahwa tersangka penembak merupakan pria berkulit hitam dengan berat sekitar 170 pon.
