JAKARTA, HOLOPIS.COM – Polisi mengkambinghitamkan kelompok Anarko dalam aksi demonstrasi 11 April 2021 di dua wilayah DKI Jakarta.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedu Prasetyo mengklaim, tudingan itu muncul timbul karena temuan rekaman video dari lapangan yang mengarah kepada ciri ciri kelompok tersebut.
“Kalau saya melihat dari beberapa kutipan-kutipan video yang dikirim dari wilayah yang saat ini juga masih didalami oleh Polda Metro Jaya, kelompok anarko masuk ke situ,” kata Dedi (11/4).
Dedi mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan bukti lain keterlibatan Anarko dalam gerakan demonstrasi yang berlangsung ricuh di DPR serta beberapa wilayah lain di Indonesia.
“Ini yang masih didalami rekan-rekan Polda Metro Jaya dan juga beberapa wilayah. Dari identitas bajunya, kemudian kekhasannya dia,” tuturnya.
Aksi demonstrasi di gedung DPR sendiri kemarin diketahui berakhir dengan kericuhan dimana aksi saling lempar terjadi antara petugas kepolisian dengan demonstran.
Namun, Dedi mengklaim bahwa pihaknya dengan cepat bisa menguasai keadaan kembali menjadi kondusif.
“Kemudian di beberapa wilayah ada beberapa kejadian atau insiden. Namun insiden tersebut bisa dengan cepat dikendalikan aparat keamanan dengan baik,” pungkasnya.