Pada awal perkenalannya dengan Dea, Marshel mengatakan, bahwa kondisi Dea saat itu tengah terpuruk. Bahkan, kata dia, Dea sempat berkeinginan untuk bunuh diri.
Setelah masa itu terlewati, lanjut Marshel, barulah dirinya berani bertanya terkait situs jual beli konten, Onlyfans. Termasuk, soal Dea yang menjual konten di situs tersebut.
“Ya sudah karena niat gue pengen membantu sebenarnya, akhirnya gue memberikan uang langsung ke dia. Kenapa tidak melalui Onlyfans? Karena mungkin pikiran gue ketika gue kasih ke OnlyFans nanti akan ada potongan harga, potongan uang, jadi akhirnya gue kasih dia langsung untuk membantu,” tuturnya.
Marshel turut menjelaskan kenapa dia membeli konten tersebut, yakni karena ia takut Dea tersinggung jika langsung memberikan bantuan dalam bentuk uang.
“Akhirnya gue tuker konten. Kalau gue kasih uang doang, dia takutnya tersinggung, akhirnya tuker konten. Dia kasih gue konten, gue kasih dia uang,” ujarnya
Selain itu, Marshel juga menjelaskan bahwa niatan dirinya membeli konten tersebut, yaitu berangkat dari rasa iba atas kondisi yang dialami Dea. Ia pun mengaku pernah berada di posisi terpuruk seperti yang dirasakan oleh Dea.
“Karena gue iba sama dia, karena gue merasakan apa yang dirasakan dia. Ketika ekonomi tidak ada dan semua tidak mendukung mungkin gue orang yang bisa mendukung dia saat itu,” tandasnya.
Sekadar informasi, saat ini Dea telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pornografi terkait dengan konten porno yang diunggah di situs OnlyFans.
Tepatnya pada Sabtu (26/3) kemarin, Dea terbukti bersalah karena telah membuat dan menyebar video yang bermuatan melanggar unsur kesusilaan atau pornografi.
Dalam kasus ini, Dea dijerat dengan Pasal 27 ayat (1) Jo Pasal 45 ayat (1) UU Nomor 19 tahun 2016 tentang ITE dan atau Pasal 4 ayat (1) Jo Pasal 29 dan atau Pasal 4 ayat (2) Jo Pasal 30 dan atau Pasal 8 Jo Pasal 34 dan atau Pasal 9 Jo Pasal 35 dan atau Pasal 10 Jo Pasal 36 UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.