4. Luangkan waktu untuk beristirahat
Disadari atau tidak, memaksakan diri untuk bekerja seperti biasa saat puasa akan membuat tubuh semakin lelah. Jika Anda tengah berpuasa, tak ada salahnya juga untuk meluangkan waktu istirahat.
Lelah, haus, dan lemas adalah hal yang wajar dirasakan ketika puasa tanpa sahur. Bersikaplah realistis terhadap diri sendiri. Maklumlah jika tidak mampu menyelesaikan jumlah pekerjaan seperti hari-hari sebelumnya.
Ketika tubuh sudah merasa segar usai beristirahat beberapa menit, Anda bisa kembali lagi pada pekerjaan.
5. Tidur siang
Siang menjelang sore biasanya menjadi waktu terberat saat menjalankan ibadah puasa Ramadan. Hal itu karena tubuh terasa sangat lelah dan lemas, terlebih jika puasa dilaksanakan tanpa sahur. Di saat itulah Sobat Holopis bisa mencoba untuk tidur siang singkat sekitar 15-20 menit saja.
Tidur siang selama 20 menit terbukti mengisi ulang energi, menenangkan saraf, meningkatkan memulihkan semangat dan konsentrasi, bahkan mengurangi risiko terkena serangan jantung.
Namun jangan tidur terlalu lama melebihi yang disarankan. Tidur siang selama satu jam saja bisa mengalami inersia (sleep inertia), yakni perasaan disorientasi dan tidak nyaman sesaat setelah bangun.
6. Meditasi
Meditasi bisa menjadi alternatif bagi Sobat Holopis yang susah untuk tidur siang. Melakukan meditasi dipercaya dapat membuat pikiran dan tubuh menjadi lebih tenang.
Meditasi yang paling mudah adalah latihan pernapasan sederhana, dengan cara bernapas perlahan kemudian hitung napas Anda.
Lalu tarik napas selama tiga hitungan dan embuskan sampai enam hitungan. Lakukan secara berulang selama 5 menit saja.
7. Kurangi aktivitas berat
Tantangan terberat bagi mereka yang melewatkan sahur adalan melakukan aktivitas.