JAKARTA, HOLOPIS.COM – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga buka suara soal wacana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan LPG ukuran 3 kilogram alias LPG melon.
Ia mengatakan, bahwa pihaknya masih mengkaji terkait rencana kenaikan harga tersebut. Namun, ia belum dapat menjelaskan lebih lanjut kapan pastinya harga akan naik.
“Saat sekarang kita masih mengkaji. Setelah kita kaji, kita akan umumkan. Tetapi saat sekarang belum,” kata Airlangga dalam keterangan pers, Selasa (5/4).
Wacana kenaikan harga komoditas minyak dan gas (migas) itu pertama kali disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, menyusul kenaikan harga Pertamax pada 1 April lalu.
Menurutnya, kenaikan harga LPG melon akan dilakukan secara bertahap, mengingat harga tidak pernah naik sejak 2007 silam.
“Mengenai gas 3 kg itu kita bertahap. Jadi 1 April, nanti Juli, nanti September. Itu semua bertahap dilakukan oleh pemerintah,” ujar Luhut, Jumat (1/4).
Sementara untuk Pertalite, Luhut belum bisa memastikan kapan kenaikan akan dilakukan.
“Overall (secara keseluruhan) yang akan terjadi nanti, Pertamax, Pertalite (naik). Premium belum. Ya, semua akan naik. Nggak akan nggak ada yang naik itu,” katanya.
Luhut menambahkan, kenaikan harga itu sulit untuk dihindari. Sebab, kata dia, harga minyak dunia saat ini tengah melonjak akibat konflik geopolitik yang terjadi antara Ukraina dan Rusia.