Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024
NewsEkobizWapres Ma'ruf Berharap Industri Syariah Bisa Merambah Generasi Milenial dan Gen Z

Wapres Ma’ruf Berharap Industri Syariah Bisa Merambah Generasi Milenial dan Gen Z

JAKARTA, HOLOPIS.COM Wakil Presiden Ma’ruf Amin mendorong agar para pelaku industri Syariah bisa lebih merambah ke berbagai generasi, bahkan termasuk generasi milenial dan Gen Z.

Oleh karena itu, penggunaan teknologi digital diniscayakan menjadi solusi untuk mewujudkan industri asurasi syariah ke berbagai level umur termasuk membuat dapat lebih cepat, mudah dan murah.

“Langkah ini sekaligus mampu menggaet konsumen dari generasi milenial dan generasi Z. Terlebih di masa depan, nasabah asuransi, baik individu maupun bisnis, akan semakin mengharapkan layanan yang personal dan mudah disesuaikan dengan kebutuhan,” kata Ma’ruf, Selasa (5/4).

Selain meningkatkan kinerja, Ma’ruf kemudian juga menitikberatkan performa industri asuransi syariah pada peningkatan kualitas SDM. Menurutnya, SDM menjadi salah satu kunci kemajuan sektor asuransi syariah dan industri keuangan syariah secara umum.

“Tidak dapat kita mungkiri, kita masih kekurangan banyak SDM dengan kompetensi ekonomi dan keuangan, sekaligus memahami prinsip-prinsip syariah,” tukasnya.

Dengan adanya SDM yang ahli di bidang ekonomi dan keuangan syariah, Ma’ruf menyakini hal itu akan mampu memajukan industri asuransi syariah di tanah air.

“Antara lain melalui penciptaan produk yang inovatif dan perluasan pangsa pasar baru,” imbuhnya.

Selain itu, Ma’ruf juga mendorong upaya penguatan performa industri asuransi syariah adalah terus menjaga nilai-nilai syariah. Hal ini menurutnya penting untuk menjaga kepercayaan sekaligus meningkatkan keyakinan publik akan keunggulan produk jasa keuangan syariah dibandingkan produk jasa keuangan konvensional.

“Kita bersyukur karena produk-produk jasa keuangan syariah telah menarik konsumen terlepas dari agama dan keyakinannya,” katanya.

“Namun kita belum dapat berpuas diri karena kesadaran publik akan manfaat produk-produk keuangan syariah secara global masih terbilang rendah sehingga masih banyak ruang untuk mendorong pertumbuhan sektor ini,” sambungnya.

Ma’ruf kemudian menambahkan bahwa upaya peningkatan performa industri asuransi syariah juga perlu pemanfaatan instrumen investasi yang bersifat produktif.

“Langkah ini membutuhkan kejelian untuk melihat potensi industri-industri syariah lainnya,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Teknologi Makin Canggih, Jokowi Ingatkan 85 Pekerjaan Bakal Hilang Tahun Depan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan sebanyak 85 juta pekerjaan akan hilang pada tahun 2025, seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih.

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berakhir Lesu

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir melemah pada penutupan perdagangan menjelang akhir pekan ini, Jumat (20/9).

PT MRT Jakarta Raih Penghargaan Industry Award di Dubai

PT MRT Jakarta (Perseroda) meraih penghargaan pemenang “Industry Award” 2024 untuk region Eropa, Timur Tengah, Afrika/Asia Pasifik/Amerika.

Dorong Transformasi Perpajakan, Sri Mulyani Teken MLI STTR

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati bersama dengan pimpinan dari 42 negara atau yurisdiksi lain telah resmi menandatangani Multilateral Instrument Subject to Tax Rule (MLI STTR).