JAKARTA, HOLOPIS.COM Presiden Jokowi mengingatkan umat muslim di Indonesia untuk bisa memanfaatkan bulan Ramadan di masa pandemi kali ini untuk semakin meningkatkan ketakwaan dan keimanan.

Dia pun mengharapkan dukungan serta doa dari seluruh umat muslim untuk bangsa ini masih tetap bisa bertahan meskipun masih di masa pandemi.

“Mari kita jadikan momentum Ramadan tahun ini untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita. Selamat menjalankan ibadah di bulan Ramadan, semoga Allah Swt. senantiasa melindungi bangsa Indonesia,” kata Jokowi (2/4).

Jokowi kemudian juga meminta maaf lahir batin kepada seluruh rakyat Indonesia seiring menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1443 Hijriah.

“Saya ingin mengucapkan marhaban ya Ramadan, selamat menunaikan ibadah puasa bulan Ramadan 1443 Hijriah. Mohon maaf lahir dan batin,” tukasnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu turut mengatakan, meskipun masih dalam suasana pandemi, berkat kerja keras semua pihak, kasus COVID-19 di Indonesia dapat dikendalikan. Oleh karena itu, pada Ramadan tahun ini umat muslim bisa beribadah dengan sedikit lebih leluasa.

“Bisa melaksanakan ibadah salat wajib dan ibadah salat tarawih berjemaah di masjid,” imbuhnya.

Selain itu, pada Ramadan tahun ini, pemerintah juga juga memperbolehkan masyarakat apabila ingin melakukan perjalanan mudik menjelang Lebaran nanti.

“Menjelang Idulfitri nanti bagi Bapak, Ibu, Saudara-saudara sekalian yang ingin mudik juga diperbolehkan, sehingga bisa berkumpul kembali bersama orang tua, sanak saudara, dan keluarga tercinta di kampung halaman,” katanya.

Meskipun demikian, Jokowi mengingatkan seluruh masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan. Selain itu, Presiden juga menyampaikan pentingnya vaksinasi untuk mencegah penyebaran virus COVID-19.

“Jadi bagi masyarakat yang belum melengkapi dosis vaksin atau belum mendapatkan vaksin booster, agar segera melengkapi,” pungkasnya.