Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Pertukaran Tahanan Houthi dan Koalisi Arab Belum Sepakat, Berakhir Buntu?

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Terjadi dua perbedaan pendapat antara pihak Houthi maupun dari pihak Koalisi Arab mengenai kesepakatan pertukaran tahanan.

Seorang pejabat Houthi pada Minggu (27/3) mengungkap bahwa kesepakatan pertukaran tahanan disepakati bulan ini oleh gerakan Houthi Yaman dan pemerintah negara yang diakui secara internasional yang didukung oleh koalisi militer Arab Saudi.

Dalam hal ini seorang kepala komite nasional Houthi untuk urusan tahanan yakni Abdul Qader al-Mortada mengatakan kesepakatan itu di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bansa (PBB) yang mencakup 1.400 tahanan Houthi dengan imbalan 823 tahanan termasuk 16 warga Arab Saudi, tiga tahanan Sudan, saudara laki-laki Presiden Yaman Mansour Hadi dan mantan menteri Pertahanan Mahmoud al-Subaihi.

Mortada juga menambahkan, kedua belah pihak akan merealisasikan kesepakatan pertukaran tahanan tersebut pada Selasa (29/3) besok hari.

Namun dilansir dari Reuters Senin (28/3), Hadi Haig selaku kepala delegasi pemerintahan Yaman mangatakan bahwa belum ada kesepakatan akhir yang dicapai.

“Masalah ini sedang dibahas. Ketika ada persetujuan akhir, sebuah catatan resmi akan dikirim ke kantor utusan (PBB) dan akan dipublikasikan,” ujarnya.

Pendapat serupa juga dikatakan oleh seorang pejabat senior di kantor utusan PBB di Yaman yang juga mengungkap tidak ada kesepakatan akhir yang dicapai antara kedua pihak.

Seperti yang telah diketahui bersama, perang di Yaman antara Houthi yang didukung Iran dan Koalisi Arab yang dipimpin Arab Saudi telah memasuki tahun kedelapan.

Konflik tersebut telah menewaskan puluhan ribu orang, sebagian besarnya merupakan warga sipil. Tak hanya itu, konflik yang terjadi juga menyebabkan jutaan orang menghadapi krisis sosial termasuk kelaparan hingga penyakit.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Donald Trump Akan Salahkan Rakyat Yahudi Jika Ia Kalah Pilpres AS 2024

Mantan Presiden Amerika Serikat yang juga sekaligus kandidat Presiden dari Partai Republik Donald Trump mengatakan bahwa pemilih Yahudi – Ameirka Serikat akan ikut disalahkan jika ia tidak berhasil memenangkan pemilu 5 November mendatang.

China Kembali Dihantam Topan, Ratusan Ribu Orang Dievakuasi

Jalanan di lingkungan kota Shanghai China kembali dihadapi topan kedua dalam seminggu. Curah hujan yang terjadi di negara tirai bambu tersebut telah memecahkan rekor lokal di beberapa bagian kota.

PBB : Israel Langgar Perjanjian Global Tentang Hak Anak

Komite Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menuding Israel telah melakukan pelanggaran yang berat, yaitu melanggar perjanjian global tentang melindungi hak anak-anak.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
[adrotate banner="1"]

Berita Terbaru