Akibatnya, serangan kelompok separatis teroris (KST) tersebut membuat 3 (tiga) orang prajurit TNI Angkatan Darat meninggal dunia, dan 1 (satu) orang mengalami kritis.
Mereka yang menjadi korban meninggal adalah Serda M Rizal Maulana Arifin, Pratu Tupel Alomoan Baraza, dan Pratu Rahman Tomilawa. Sedangkan satu prajurit lagi mengalami luka tembak atas nama Pratu Syaiful.
19 Februari 2022
Pada saat itu sekitar pukul 07.35 WIT, terjadi aksi gangguan keamanan di kawasan Bandara Ilaga, Kabupaten Puncak Sabtu pagi hari. AKibat serangan itu, Prajurit Kepala Hermansyah, anggota Kopasgat TNI AU yang sedang berjaga di Bandara tertembak di bagian bahu kanan dan kiri.
20 Februari 2022
Sekitar pukul 12.25 WIT, aparat keamanan terlibat kontak senjata dengan KKB di kawasan di areal Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua. Satu orang anggota KKB Papua bernama Kasar Kulua meninggal dunia dalam operasi penegakan hukum pasukan TNI dan Polri itu.
26 Maret 2022
KKB Papua pimpinan Egianus Koyoga melakukan serangan terhadap aparat keamanan di Pos Marinir Perikanan Quari Bawah, Kampung Traslala Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua. Operasi serangan KKB Papua ini dilakukan pada Sabtu (26/3) sore.
Akibat dari operasi serangan separatisme dari kelompok KKB ini, 1 (satu) orang prajurit TNI AL yang merupakan komandan peleton (danton) bernama Letnan Iqbal meninggal dunia. Sementara sembilan anggota marinir dari Yonif Marinir 3 terluka.