Holopis.com JAKARTA, HOLOPIS.COM – Perintah pengibaran bendera setengah tiang disampaikan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono, kepada seluruh jajarannya, sebagai wujud belasungkawa serta penghormatan kepada 2 prajurit Korps Marinir yang tewas di Nduga.

“Pelaksanaaanny akan berlangsung selama 3 hari berturut-turut, mulai dari 28 hingga 30 Maret 2022 di seluruh markas dan pos TNI Angkatan Laut,” kata KSAL dalam keterangannya, Minggu (27/3).

Selain itu, Yudo juga memerintahkan jajarannya di TNI AL untuk melakukan shalat gaib dan doa bersama.

Sebelumnya, Kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang dipimpin oleh Egianus Kogoya melakukan penyerangan Satuan Tugas Muara dan Pesisir (Satgas Mupe) Yonif 3 Korps Marinir TNI AL yang berjaga di Pos Quary Bawah, Distrik Kenyam, Nduga, Papua, Sabtu (26/3).

Dalam penyerangan tersebut, terjadi pelemparan granat yang dilakukan dari dua arah. Yaitu, belakang pasar dan arah Sungai Alguru sekitar pukul 5 sore waktu setempat. Setelah itu, prajurit Korps Marinir TNI AL sebanyak 35 orang pun balas menembak dan mengejar pelaku penyerangan.

Komandan Satuan Tugas kemudian memerintahkan dua Tim Trisula, yang dipimpin masing-masing oleh Kapten Mar Ari Mahendra dan Letda Mar Pujo Pratikno untuk membantu pasukan di Pos Quary Bawah.

Akibatnya, 2 prajurit Korps Marinir TNI AL tewas dalam serangan itu yakni Letda Mar Iqbal dan Pratu Mar Wilson Anderson Here tewas. 2 orang lainnya masih dalam kondisi kritis yaitu Serda Mar Rendi Febriansyah dan Serda Mar Ebit Erisman.

6 lainnya luka ringan, atas nama Serda Mar Bayu Pratama, Pratu Mar Rahmad Sulman, Prada Mar La Harmin, dan Prada Mar Alif Dwi Putra. Para korban dijadwalkan dievakuasi ke Timika menggunakan helikopter, tetapi jadwal penerbangan menyesuaikan kondisi cuaca, terang Dinas Penerangan TNI AL.

Kehangatan hubungan yang harmonis di Masyarakat Nduga saat ini terganggu dengan situasi (serangan) ini,” kata Dinas Penerangan TNI AL. Sejauh ini, motif serangan masih didalami oleh aparat. Pihak KKB kemungkinan mendapatkan alat pelontar granat saat menyerang Satgas Yonif 700, sementara granatnya diduga rampasan dari Satgas Yonif 300.

Pos Quary Bawah Satgas Mupe Yon 3 Mar, yang dijaga oleh 35 personel, berlokasi kurang lebih 1 kilometer dari Polres Nduga. Di samping menjaga wilayah, prajurit TNI AL di Pos Quary Bawah rutin menggelar kegiatan bakti sosial, di antaranya memberi pelayanan kesehatan, pendidikan, lomba-lomba, serta mendukung kegiatan adat dan agama.