Holopis.com JAKARTA, HOLOPIS.COM Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman menyampaikan bahwa keinginan dirinya untuk menikahi Idayati adalah hak dirinya sebagai manusia. Bahkan ia juga menyebut bahwa pernikahan adalah perintah agama.

“Padahal menikah melaksanakan perintah agama. Coba buka surat An-Nisa ayat 3,” kata Anwar Usman dikutip Holopis dari Youtube MK, Minggu (27/3).

وَاِنْ خِفْتُمْ اَلَّا تُقْسِطُوْا فِى الْيَتٰمٰى فَانْكِحُوْا مَا طَابَ لَكُمْ مِّنَ النِّسَاۤءِ مَثْنٰى وَثُلٰثَ وَرُبٰعَ ۚ فَاِنْ خِفْتُمْ اَلَّا تَعْدِلُوْا فَوَاحِدَةً اَوْ مَا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ ۗ ذٰلِكَ اَدْنٰٓى اَلَّا تَعُوْلُوْاۗ

Artinya : Dan jika kamu khawatir tidak akan mampu berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu menikahinya), maka nikahilah perempuan (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Tetapi jika kamu khawatir tidak akan mampu berlaku adil, maka (nikahilah) seorang saja, atau hamba sahaya perempuan yang kamu miliki. Yang demikian itu lebih dekat agar kamu tidak berbuat zalim.

Ia justeru merasa heran ketika keinginannya untuk membangun bahtera rumah tangga lagi malah berujung pada desakan mundur dari jabatannya sebagai hakim MK. Menurutnya, tak ada urusannya antar menikah dengan tugasnya di MK saat ini.

“Luar biasa saya, ada desakan mundur. Siapa pun orangnya. Itu hak mutlak Allah, si A menikah dengan si B. Saya dengan siapa pun, tidak bisa dilarang oleh siapa pun, salah satu hak mutlak Allah SWT,” ujarnya.

“Lalu ketika melaksanakan perintah Allah SWT, menjauhi larangan Allah SWT, ada orang-orang tertentu yang meminta mengundurkan diri dari sebuah jabatan. Apakah saya harus mengingkari keputusan Allah SWT?” imbuhnya.

Di mata Anwar Usman, menikah juga dilindungi oleh Pasal 28B Ayat (1) UUD 1945 sehingga adalah hak asasi baginya yang tidak bisa diganggu gugat. Pasal tersebut berbunyi ; Setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah.

“Apakah karena saya menikahi seseorang tertentu, lalu integritas saya sebagai seorang hakim konstitusi apa sebagai seorang Ketua MK akan berubah? Sampai dunia kiamat, Anwar Usman akan tetap tatap kepada perintah Allah SWT,” ucap Anwar Usman.