Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Enam Kecamatan di Kabupaten Kutai Timur Terendam Banjir Hingga Dua Meter

KALTIM, HOLOPIS.COM –Banjir melanda enam kecamatan di Kabupaten Kutai Timur provinsi Kalimantan Timur dengan ketinggian air mencapai dua meter.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan, hujan yang terjadi sejak Jumat (18/3) tersebut menyebabkan lebih dari seribu jiwa terdampak akibat bencana banjir.

“Sedikitnya 1.000 jiwa dilaporkan mengungsi akibat banjir yang dipicu oleh intensitas curah hujan yang sangat tinggi,” kata Abdul, Senin (21/3).

Abdul memaparkan, data sementara sedikitnya 2.477 unit rumah terdampak banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) 50 sentimeter hingga 2 meter. Akibatnya sebanyak 5.245 Kepala Keluarga (KK) atau 16.896 jiwa terdampak, 1.000 jiwa diantaranya mengungsi di pos pengungsi Masjid Agung Center.

Banjir di Kutai Timur
Petugas sedang melalukan evakuasi warga terdampak banjir di Kutai Timur. Poto: BPBD Kab. Kutai Timur

Enam kecamatan terdampak antara lain Kecamatan Sangatta Selatan tepatnya di Kelurahan Singa Geweh Desa Sangatta Selatan. Kemudian Kecamatan Sangatta Utara tepatnya Kelurahan Teluk Lingga di Desa Sangatta Utara dan Swarga Bara.

Selanjutnya di Kecamatan Bengalon, terdapat tiga desa terdampak yakni Desa Spaso, Spaso Selatan dan SpasoTimur. Sementara di Kecamatan Rantau Pulung terdapat dua desa terdampak yakni Desa Rantau Makmur dan Margo Mulyo. Kemudian Kecamatan Muara Bengkal terdapat 1 desa terdampak yakni Desa Batu Timbau Ulu.

Kecamatan Muara Wahau menjadi kecamatan paling banyak terdampak yakni terdapat tujuh desa terdampak yakni Desa Diak Lay, Benhes, Dabeq, Muara Wahau, Jak Luay, Long Wehea dan Nehas Liah bing.

Abdul menambahkan, sebagai upaya penanganan bencana, BPBD Kutai Timur melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait, sementara pemerintah daerah setempat telah membuka dapur umum di 2 titik yakni di Kantor Desa dan Kelurahan Singa Geweh.

Sementara itu, situasi terkini diketahui banjir semakin meluas hingga di beberapa titik TMA bertambah 20 cm. Sementara akses menuju Kota Sangatta dari arah Bontang terhambat dikarenakan titik banjir yang berada di KM 3.

“Petugas di lapangan juga melaporkan akses jalan terganggu dan arus banjir yang cukup deras menyebabkan proses evakuasi warga terganggu,” bebernya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Perry Warjiyo Kembali Jabat Ketum ISEI

Perry Warjiyo kembali menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) untuk periode 2024-2027. Ia terpilih secara aklamasi dalam Kongres ISEI XXII 2024 yang berlangsung di Surakarta, Jawa Tengah.

Cerita Nur Fatia, Difabel Bergelar Sarjana yang Berhasil Masuk Polisi

Sekolah Polisi Wanita atau Sepolwan Lemdiklat Polri sangat bangga memiliki siswi bernama Nur Fatia Azzahra yang bergelar sarjana psikologi, dengan nilai IPK 3,56.

RESEP : Telur Ceplok Setengah Matang, Nikmat dan Menyehatkan

Meskipun terkesan sederhana, namun telur celpok setengah matang memiliki banyak manfaat baik untuk tubuh. S
Prabowo Gibran 2024 - 2029
[adrotate banner="1"]

Berita Terbaru