JAKARTA, HOLOPIS.COM – Korea Utara dikabarkan menembakkan beberapa peluncur roket jarak pendek, hal tersebut dikatakan Korea Selatan, di tengah meningkatnya ketegangan militer di semenanjung tersebut.
Ketegangan militer terjadi setelah serentetan peluncuran rudal oleh Korea Utara yang bersenjata nuklir.
“Pagi ini, ada penembakan di Korea Utara yang disimpulkan sembagai penembakan peluncur roket berkali-kali. Militer kami memantau situasi terkait dan melakukan posisi siap siaga.” kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan dalam sebuah pernyataan.
Melansir CNA, Minggu (20/3), militer Korea Utara menembakkan 4 tembakan pada pagi hari waktu setempat dari lokasi yang tidak teridentifikasi.
Akibatnya, Dewan Keamanan Nasional Korea Selatan mengadakan pertemuan darurat wakil menteri atas peluncuran tersebut.
Tahun lalu, Korea Selatan menyetujui rencana untuk melakukan sistem intersepsi artileri senilai US$2,6 miliar, mirip dengan ‘Iron Dome’ Israel, yang dirancang untuk melindungi negara dari persenjataan senjata jarak jauh dan roket Korea Utara.
Sebagai informasi tambahan, sekitar setengah dari 52 juta orang Korea Selatan tinggal di ibu kota Seoul dan daerah sekitarnya, yang termasuk dalam jangkauan senjata jarak jauh Korea Utara dan beberapa peluncur roket.