JAKARTA, HOLOPIS.COM – Nama pendeta Saifuddin Ibrahim alias Abraham Ben Moses masih menjadi perbincangan hangat banyak kalangan. Tidak sedikit yang geram dengan ulahnya karena meminta Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Namun dengan percaya dirinya, ia merasa bahwa apa yang sedang dilakukannya saat ini tidak akan ada yang mampu menghentikannya.
“Sekarang ini, penelitian yang saya lakukan tidak bisa dilawan oleh siapapun, apalagi oleh Pak Mahfud mD,” kata Saifuddin dalam video yang dikutip oleh Holopis, Sabtu (19/3).
Bahkan ia sampai menantang carok dengan Mahfud MD jika masih mencoba-coba melawan dan menghalangi upaya kerasnya untuk mendesak Menteri Agama menghapus 300 ayat di dalam Alquran itu, karena dianggapnya sebagai sumber radikalisme dan intoleransi.
“Berani carok dengan saya. Ayo kita carok, mati, matilah. Atau kita berdua main catur, siapa yang kalah lompat ke jurang,” celetuknya.
Carok adalah tindakan pembunuhan yang dilakukan oleh masyarakat Madura untuk mempertahankan harga diri dari pelecehan orang lain.
Sebelumnya, Mahfud MD sudah merespon dengan munculnya pendeta Saifuddin Ibrahim alias Abraham Ben Moses ini. Menko Polhukam tersebut meminta kepolisian memproses hukum dan menghapus semua video yang menampilan ucapan-ucapan Saifuddin Ibrahim itu.
“Saya minta Kepolisian segera menyelidiki itu dan kalau bisa ditutup akunnya, karena kabarnya belum ditutup sampai sekarang,” kata Mahfud MD, Rabu (16/3).
Menurut Mahfud, apa yang disampaikan oleh Saifuddin Ibrahim sudah masuk dalam kategori penodaan agama. Kemudian, unsur pidananya pun jelas serta regulasi yang mengakomodirnya pun masih berlaku.