Holopis.com JAKARTA, HOLOPIS.COM Dalam sepekan terakhir ada peningkatan aktivitas gempa, untuk itu Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)  mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak perlu panik.

“Peningkatan aktivitas gempa sepekan terakhir ini merupakan hal yang wajar, karena sumber gempa kita memang banyak dan sangat aktif, kita tetap tenang dan tidak perlu panik,” ujar Daryono, Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Kamis (17/3).

Kejadian gempa di beberapa wilayah dalam waktu yang berdekatan sepekan terakhir ini, bukan terjadi karena adanya saling picu satu gempa dengan yang lain dan tidak ada kaitan antara satu gempa dengan yang lain.

“Jika gempa yang terjadi lokasi dan waktunya berdekatan, bukan berarti gempa tersebut saling picu tetapi karena memang sumber gempa kita sangat banyak,” jelas Daryono.

Menurutnya, gempa yang terjadi seminggu belakangan ini, merupakan bagian dari proses alam yang sebenarnya dapat diantisipasi dan dikurangi risikonya.

Ia juga mengatakan, bersyukur kekuatan gempa yang terjadi relatif kecil sehingga tidak menimbulkan kerusakan dan korban jiwa.

Dilanjutkannya, jika potensi gempa dan tsunami akan selalu ada di wilayah Indonesia. Upaya mitigasi tetap harus disiapkan, karena kapan terjadinya tidak dapat diprediksi.

“Pastikan rumah kita strukturnya tahan gempa dan kita memahami cara selamat saat terjadi gempa dan tsunami, ujar Daryono.