JAKARTA, HOLOPIS.COM – Mantan aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho atau yang akrab disapa Buya Eson, menulis sebuah cuitan yang menggelitik sekaligus menyindir.

Dalam cuitannya itu, ia menyebut bahwa ada seorang YouTuber kaya raya alias tajir, namun hanya memberi honor kepada narasumber (narsum) sebesar 300 ribu sekali tampil.

Eson juga menyebut YouTuber ini pernah berprofesi sebagai pejabat negara dan punya banyak pengikut di akun medsosnya.

Meski pendapatan dari Adsense YouTube-nya cukup banyak, YouTuber tajir eks pejabat ini hanya mengganti informasi yang diberikan narsum dengan uang senilai 300 ribu.

“Ada yutuber. Ex Pejabat. Tajir. Pengikutnya banyak. Sering buat talk show. Duit dari sini aja gede dia dapat tiap bulannya. Tapi kasih honor narsum cuma 300 ribu /talkshow 😊,” cuit Buya Eson dalam Twitter pribadinya @emerson_yuntho, Minggu (13/3).

Namun, ia membuat warganet terheran-heran dengan menyebut bahwa hal tersebut tidak terjadi di Indonesia, melainkan di negara Filipina.

“Untungnya kejadian tidak terjadi di Indonesia. Tapi kalau kejadian di Indonesia ya nggak apa-apa juga. Namanya juga bisnis ya,” terangnya.

Lebih lanjut, Buya Eson menerangkan bahwa hal yang diungkapkannya itu dapat dari cerita temannya. Ia pun menyebut bahwa 300 ribu yang dimaksud dalam satuan mata uang Peso.

“Kadang di Filipina, kalau diundang jadi narsum – karena adat timur / apalagi kenal – nggak pernah tanya dapat honor atau transport, pas selesai baru disuruh tanda tangan dan setelah lihat senyum-senyum,” terangnya.

Btw 300 ribu peso itu kecil atau gede ya. Ini cerita teman ya,” gelitik Buya Emerson.

Cuitan itu sontak mengundang tanya dari para warganet. Bahkan ada yang menyebut nama beberapa eks pejabat yang saat ini bermanuver menjadi seorang YouTuber, diantaraya yakni :
1. Refli Harun (Eks Pejabat Mahkamah Konstitusi)
2. Gita Wirjawan (Eks Menteri Perdagangan)
3. Dahlan Iskan (Eks Menteri BUMN)

Hingga berita ini dibuat, Eson belum mengungkap siapa yang dimaksud dalam cuitannya tersebut.