Advertisement
Categories: Ekobiz

APPSI Teriak ke Kemendag, Minyak Goreng Susah Diakses di Pasaran

Advertisement

JAKARTA, HOLOPIS.COMKetua Umum DPP Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Sudaryono mempertanyakan data yang dikantongi oleh Menteri Perdagangan Republik Indonesia Muhammad Lutfi soal stok minyak goreng aman dan masih bisa membanjiri masyarakat.

Di mana kata Mendag Lutfi, domestic market obligation (DMO) yang telah dikumpulkan lebih dari 20 persen atau 20,7 persen yang berjumlah 573.890 Ton. Dengan demikian, stok yang ada bisa memenuhi 2 liter minyak goreng untuk kebutuhan bulanan masing-masing masyarakat.

“Mungkin datanya pak Lutfi benar, tapi kalau memang benar datanya kan harusnya barangnya ada di pasaran. Ini masalahnya di pasaran kan nggak ada,” kata Sudaryono dalam konferensi persnya, Kamis (10/3).

Kemudian, ia juga mengatakan bahwa para distributor langganan pedagang pasar juga banyak yang mengeluhkan kekosongan stok. Bagi Sudaryono, ini menjadi tantangan besar yang seharusnya bisa dikelola dan diatasi oleh pemerintah.

“Sekarang bukan minyak goreng yang murah, tapi mendapatkan akses minyak gorengnya yang susah,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekjen DPP APPSI Muhammad Mujiburrohman mengatakan, bahwa untuk kebutuhan pasar di satu wilayah rata-rata sampai 153 ton. Jika stok tersebut bisa dipenuhi, maka pasokan minyak goreng di pasar bisa tersedia.

“Kita itu rata-rata per hari kebutuhannya 153 ton, jadi kalau setiap hari kita dibanjiri di pasar di Jakarta saja, barang kali bisa mencukupi. Tapi faktanya ada banyak dan bahkan ada pasar yang sudah 2 bulan ini tidak dijamah terutama pasar-pasar kecil,” ujarnya.

Namun ia juga menyampaikan ironi para pedagang pasar di situasi saat ini, di mana stok minyak goreng di pasar cepat sekali tersedia ketika ada sidak dari Menteri saja.

“Pasar Kramat Jati (Jakarta Timur) misalnya, ketika Menteri mau turun (kunjungan pasar) ya malamnya baru pada datang (supply minyak goreng), artinya ini hemat kami lebih ke politis, bukan untuk melancarkan distribusi,” ketusnya.

Page: 1 2

Share
Published by
Muhammad Ibnu Idris

Recent Posts

Vonis Ramah Koruptor Harvey Moeis Contoh Kejaksaan Agung dan MA Tak Sejalan dalam Pemberantasan Korupsi

JAKARTA - Pengadilan Tipikor Jakarta menjatuhkan vonis 6,5 tahun penjara, denda Rp1 miliar dan uang…

4 menit ago

Demokrat Dukung Hasto Bongkar Skandal Korupsi Lewat Video

JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat periode 2020-2025, Benny Kabur Harman menyambut gembira klaim…

19 menit ago

Ketum PDIP Megawati Berpeluang Diperiksa KPK di Kasus Harun Masiku dan Hasto Kristiyanto

JAKARTA - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri berpeluang dipanggil KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) terkait…

49 menit ago

Pantau Pasokan BBM dan LPG, Wamen BUMN Sampaikan Pertamina Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Dalam rangka memantau pasokan BBM dan LPG secara real-time, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara…

1 jam ago

Tantang Hasto Bongkar Video Skandal Korupsi Elite : Jangan Cuman Gertakan Sambal

JAKARTA - Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid mendukung Hasto…

1 jam ago

Kabar Duka, Marlon Renaldy ‘Pak Taka’ di Sitkom OB Meninggal Dunia

Aktor Indonesia Marlon Renaldy yang dikenal lewat perannya sebagai Pak Taka di sitkom OB, meninggal…

1 jam ago