SURABAYA, HOLOPIS.COM Pabrikan motor listrik lokal asal BS Electric (BSE), membuat sepeda motor listrik Bike Smart atau BS Electric dengan 70 persen komponen dalam negeri. Pengunaan komposisi komponen dalam negeri ini, adalah untuk uji tipe dari Kementerian Perhubungan.

“Kita harapkan uji tipe di Kementerian Perhubungan bisa segera selesai. Sehingga, motor listrik BS Electric bisa diproduksi massal dan dijual ke masyarakat umum pada tahun ini,” kata Bambang Soesatyo, Ketua MPR RI saat bekunjung ke pabrik BS Electric (8/3).

Ketua IMI ini juga menyatakan, hadirnya pabrik ini juga membantu pemerintah dalam mewujudkan mobilitas bersih yang lebih ramah lingkungan. Selain itu, juga bisa meramaikan industri kendaraan listrik di Indonesia.

Bambang juga mengatakan, dengan kehadiran produk terelektrifikasi ini juga mendukung kebijakan pemerintah untuk mempercepat migrasi kendaraan berbahan bakar minyak ke kendaraan bermotor listrik.

Secara spesifikasi, Motor listrik BSE ini memiliki kecepatan maksimal 45 kilometer per jam, dengan waktu pengisian baterai 6-8 jam. Dalam sekali pengisian penuh, motor listrik ini bisa menempuh jarak hingga 80 kilometer.

“Baterai diisi malam hari, pagi harinya sudah bisa digunakan untuk aktivitas sehari-hari,” kata Bambang.

Komponen lokal yang digunakan mulai jok, lampu, bodi hingga ban. Komponen diproduksi oleh pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Harga Motor listrik BSE masih cukup terjangkau, yakni kisaran Rp. 10 juta hingga Rp. 15 juta.