JAKARTA, HOLOPIS.COM – Terkadang aktivitas bercinta atau berhubungan seksual menjadi kurang menyenangkan ketika kondisi tubuh sudah lelah akibat bekerja seharian.
Alhasil, tenaga untuk bertempur di ranjang menjadi kurang maksimal. Hal ini tentu tak bisa dibiarkan, karena akan berdampak pada keharmonisan dengan pasangan.
Untuk mencegah hal tersebut sampai terjadi, ada baiknya sobat Holopis mencoba gaya bercinta yang satu ini, yakni gaya bercinta ala massage spa.
Sebelum kita beranjak ke pembahasan yang lebih dalam, ada baikknya jika sobat Holopis mengetahui terlebih dahulu apa itu massage spa.
Massage spa merupakan proses pemijatan yang dilakukan pada anggota tubuh. Massage/spa tak hanya bermanfaat untuk meredakan rasa lelah, tapi juga bermanfaat untuk kesehatan maupun kecantikan.
Lantas apa hubungannya dengan bercinta?
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, kondisi badan yang kurang fit membuat aktivitas bercinta kurang menggairahkan.
Dengan gaya bercinta ini, pasangan dapat saling melakukan pijatan terhadap pasangannya. Alhasil, badan yang awalnya lelah akan sedikit terobati berkat pijitan yang dilakukan oleh pasangan.
Selain itu, pijatan lembut dari pasangan yang dilakukan pada area sensitif, akan membuat gairah berhubungan seksual meningkat.
Terlebih jika pijatan lembut dan manja itu dilakukan dengan mengoleskan massage oil ke seluruh badan. Hal ini tentu akan menambah sensasi yang berbeda ketika menjamah tubuh pasangan.
Aktivitas ini dianjurkan sebagai sesi dari pemanasan atau foreplay sebelum melakukan penetrasi.
Namun, aktivitas ini harus dilakukan dengan cara yang benar, agar terhindar dari risiko cidera otot akibat salah pijit.
Untuk langkah yang pertama sobat Holopis bisa memulainya dengan melakukan pembicaraan romantis dengan pasangan, yang dilanjutkan dengan ciuman ringan sembari membuka pakaian satu per satu.
Setelah berada pada posisi telanjang, oleskan terlebih dahulu massage oil ke bagian-bagian tubuh yang tidak terlalu sensitif, seperti tangan dan kaki. Mulailah pijitan dengan lembut namun bertekanan cukup kuat di daerah-daerah tersebut. Lakukan hal tersebut berulang-ulang sampai pasangan benar-benar menikmatinya.
Setelah selesai, alihkan pijatan ke bagian-bagian yang lebih sensitif, seperti perut, pinggang, dan area seputar organ vital. Lakukan pijatan dari satu area, lalu pindah ke area lain dalam beberapa saat. Namun perlu diingat, jangan oleskan massage oil di area organ vital, karena dapat menimbulkan infeksi.