JAKARTA, HOLOPIS.COM – Liverpool menilai bahwa West Ham United ini merupakan salah satu tim sempurna yang sangat mungkin dapat menjadi batu sandungan bagi The Reds di Stadion Anfield.
Hal tersebut sejatinya telah terbukti, di mana pada pertemuan terakhirnya Liverpool harus tumbang ditangan West Ham United dengan skor tipis 3-2 di Stadion London.
Kekalahan itu nampaknya masih membekas hingga saat ini, Jurgen Klopp selaku pelatih Liverpool turut menyoroti perkembangan strategi serta permainan skuat West Ham United di bawah kepelatihan David Moyes.
Seperti yang dikutip dari situs resmi Liverpool, Jurgen Klopp nampaknya menyanjung mulai dari cara kepelatihan David Moyes, kedalaman skuat West Ham United hingga strategi bermain klub berjuluk The Hamers tersebut.
Dalam kopersnya menjelang laga, Jurgen Klopp mengatakan West Ham United memiliki filosopi permainan yang bertahan dengan serangan balik.
“Melawan kami secara tradisional mereka lebih berorientasi pada pertahanan dengan serangan balik,” ujar Klopp.
Jurgen Klopp juga mengungkapkan sebagian besar pemain yang berbahaya dan berpotensi menjegal kemenangan Liverpool di hadapan publik Anfield.
“Declan Rice dan tomas Soucek adalah benar-benar pasangan yang hebat dan kemudian apa pun yang datang di depan benar-benar kuat. Jarrod Bowen, dia menjadi pemain yang luar biasa, sulit dipercaya. Saya melihatnya di Hull City dan dia sangat bagus saat itu,” ungkap Klopp.
Tak hanya mereka, Benrahma hingga Michail Antonio pun masuk ke dalam sanjungan pelatih berkebangsaan Jerman tersebut.
“Benrahma luar biasa, Pablo Fornal luar biasa, Michail Antonio luar biasa. Yang pasti saya lupa seseorang yang berada di garis ofensif. Mereka semua tempo, teknik dan kombinasinya sangat bagus, tetapi kami juga tidak buruk, tetapi kami juga tidak buruk,” kata Klopp.
Lanjut keterangannya, Jurgen Klopp turut mengingat kejadian kekalahan timnya atas West Ham United di London Stadium.
“Sudah lama sekali saya tahu, banyak hal baik terjadi sejak saat itu, tetapi tetap saja kami harus lebih baik dari pertandingan pertama.
Atas perkataannya itu, Jurgen Klopp nampaknya dinilai terlalu menyanjung skuat yang dimiliki West Ham United, seolah-olah kena mental dengan apa yang pernah dialami Liverpool sebelumnya.