Oleh karena itu, persoalan pro dan kontra tersebut menurut Muhammad Askin sangat wajar di negara demokrasi seperti Indonesia. Namun ia memastikan bahwa masyarakat khususnya di Kalimantan Timur lebih memilih mendukung IKN tersebut, karena melihat dari sisi manfaatnya yang begitu besar khususnya kepada masyarakat sekitar.

“Bagi kalangan Nahdliyin adalah bagaikan sebuah rahmat, sehingga yang tidak perlu ditanggapi secara berlebihan, namun sebaik-baiknya pendapat yang menolak IKN hendaknya yang tidak menyakiti orang lain, golongan lain, sehingga situasi kondusifitas keutuhan NKRI tetap terjaga,” tutur Muhammad Askin.

“Selama ini, PC NU tunduk dan taat pada keputusan Ketua Umum PBNU, utamanya dalam ikut mensukseskan Program IKN,” pungkasnya.