Perlu diketahui, bahwa Presiden Joko Widodo telah meminta kepada jajaran TNI dan Polri agar mendisiplinkan whatsapp grup (WAG) di kalangan internal mereka. Karena selama ini kata Presiden, ia telah banyak membaca percakapan di WAG organisasi tersebut.
“Juga hal kecil-kecil tapi harus mulai didisiplinkan, di WA grup. Saya lihat di WA grup, kalau di kalangan sendiri boleh, hati-hati. Kalau dibolehkan dan kalau diterus-teruskan hati-hati,” kata Jokowi dalam acara Rapim TNI-Polri, Selasa, (1/3).
Misalnya kata Presiden percakapan mengenai Ibu Kota Negara (IKN). Padahal pemindahan Ibu Kota tersebut sudah diputuskan pemerintah dan sudah disetujui DPR. Oleh karena itu, sesuai dengan disiplin di TNI-Polri, hal semacam itu sudah tidak bisa diperdebatkan lagi.
“Kalau di dalam disiplin TNI-Polri sudah tidak bisa diperdebatkan apalagi di WA grup dibaca gampang, Hati-hati dengan ini dimulai dari dari yang kecil nanti membesar,” katanya.
Menurut Kepala Negara, kedisiplinan tersebut penting. Apalagi di negara manapun militer atau tentara punya aturan sendiri mengenai kedisiplinan.
“Karena disiplin tentara dan polri berbeda dengan sipil dan dibatasi oleh aturan pimpinan. Ini perlu saya ingatkan, di seluruh dunia tentara punya aturan sendiri. Kitab undang-undang disiplin tentara, yang intinya kalau kita lihat, intinya adalah kesetiaan tegak lurus. saya baca ini apa sih intinya? kesetiaan tegak lurus,” pungkasnya.