JAKARTA, HOLOPIS.COM – Kementrian Luar Negeri Korea Selatan menyalahkan Amerika Serikat atas invasi yang dilakukan Rusia terhadap negara tetangganya Ukraina, yang telah terjadi selama 4 hari.
Pernyataan itu dikeluarkan pada sebuah artikel di website Kemenlu Korut, oleh seorang peneliti asal Korea Utara.
“Akar dari penyebab krisis Ukraina muncul akibat ‘kesewenang-wenangan’ Amerika Serikat yang sibuk dengan sanksi tanpa memerdulikan pemerintahan sah Rusia dan keamanannya,” tulis Ri Jing Song dari studi politik internasional.
Artikel tersebut menuduh Amerika Serikat telah ikut campur dalam urusan internal orang lain dan ‘sok benar’.
Korea Utara pun menyebutkan bahwa tindakan AS menyebutkan langkah dari negara lain adalah ‘ketidakadilan’ dan ‘provokasi’ merupakan gaya standar AS yang selalu menunjukkan arogansinya.
Mengutip media dan pakar internasional, peneliti mengklaim bahwa faktor penyebab krisis adalah ketidakseimbangan kekuatan di Eropa yang disebabkan oleh ‘ekspansi sepihak’ dari Pakta Pertahanan Atlantik Utara dan ancaman terhadap keamanan Rusia.
Sebelumnya Presiden AS Joe Biden sudah terus-terusan memberi peringatan bahwa Rusia akan menginvasi Ukraina, dan ia siap untuk memberikan sanki berat kepada Rusia.
Sebuah tuduhan yang sempat disangkal oleh Presiden Rusia Vladimir Putin yang mengaku hanya ingin melakukan latihan militer di perbatasan Ukraina.
Namun, invasi pun resmi terjadi saat Putin memutuskan untuk menyerang Ukriana pada Kamis pagi (24/2) waktu setempat dari darat, udara, dan perairan.