Holopis.com JAKARTA, HOLOPIS.COM Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) meradang terhadap Rusia pasca adanya bocah usia 6 tahun yang tewas usai serangan militer yang dilakukan oleh Rusia terhadap Ukraina.

Melalui organisasi donor terhadap anak-anak, yakni United Nations Children’s Fund (UNICEF) meminta bantuan kepada negara-negara dunia untuk menyelamatkan anak-anak Ukraina.

Karena menurut mereka, saat ini banyak warga sipil khususnya anak-anak yang rentan menjadi korban dalam aksi serangan militer Rusia terhadap Ukraina itu.

“Anak-anak Ukraina saat ini membutuhkan perdamaian. Sangat membutuhkan. Sekarang. Saat pertikaian semakin memanas, @UNICEF” tulis PBB di lama Twitter.

PBB baru saja mengumumkan jumlah korban Ukraina. Di mana saat ini setelah dilakukan akumulasi data, setidaknya ada 240 orang menjadi korban di dalam serangan invasi Rusia terhadap Ukraina ini. Kemudian, dari data itu didapati 64 odang tewas akibat.

Korban tewas dalam bentrokan di Kiev juga termasuk seorang bocah berusia 6 tahun, dan dua orang remaja.

Ukraina
Dua orang anak dan keluarganya terlihat sedang meninggalkan rumahnya di Ukraina (Foto: AFP/GETTY IMAGES)

Memasuki hari keempat invasi Rusia, saat ini ibukota Kiev semakin dikepung dengan ledakan-ledakan yang terjadi di sekitar kawasan itu.

Rudal Rusia pun dilaporkan menargetkan apartemen warga di Kiev, terlepas dari pengakuan Rusia yang mengatakan jika mereka hanya akan menyerang pasukan Ukraina dan bukan warga sipil.

Sementara itu Amerika Serikat dan negara sekutu berjanji akan memberikan sanksi lebih dalam langsung kepada Presiden Vladimir Putin.