Holopis.com JAKARTA, HOLOPIS.COM Negara-negara Eropa Timur telah memutuskan untuk membuka perbatasan mereka dan menampung masyarakat Ukraina yang kabur dari rumahnya karena serangan Rusia.

Ribuan masyarakat Ukraina telah berkumpul di perbatasan Ukraina dengan Polandia, Romania, dan Moldova.

“UNHCR juga bekerja sama dengan pemerintah dan negara-negara tetangga, dan memerintahkan agar tetap membuka perbatasan untuk mereka yang sedang mencari tempat aman,” kata Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi, Filippo Grandi.

Grandi juga mengatakan di Twitter bahwa 150.000 orang Ukraina sekarang telah melarikan diri dari pertempuran di negara mereka.

Sementara itu, Presiden Moldova Maia Sandu mengatakan, perbatasan negaranya terbuka untuk warga Ukraina dan akan membantu mereka yang tiba dalam kebutuhan kemanusiaan.

Polandia, yang telah mengambil sikap keras terhadap migrasi dalam beberapa tahun terakhir, mengumumkan kesediaannya untuk menampung pengungsi sebanyak-banyaknya.

Di sisi lain, Hongaria, yang telah mengambil sikap bermusuhan yang sama dengan negara Eropa Timur lainnya terhadap pengungsi yang datang dari negara-negara seperti Suriah dalam beberapa tahun terakhir, berjanji untuk menerima pengungsi dari Ukraina.

“Kami siap untuk menangani mereka, dan kami akan mampu menghadapi tantangan dengan cepat dan efisien,” kata Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban, yang sebelumnya menggambarkan para migran yang tiba di Eropa sebagai ‘racun’.