Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Siang Ini PA 212 Bakal Kepung Kedubes India

JAKARTA, HOLOPIS.COMPersaudaraan Alumni (PA) 212 akan menggelar ‘Aksi 2502’ di Kedubes India siang ini.

Organisasi pimpinan Ustadz Slamet Maarif ini mengklaim bahwa aksi siang nanti merupakan salah satu bentuk solidaritas terhadap diskriminasi yang dialami umat Islam di India.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal PA 212 Novel Bamukmin belum bisa memastikan jumlah massa yang akan mengikuti unjuk rasa tersebut.

Meski demikian, Novel tetap meminta kepada para peserta aksi untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).

“Untuk estimasi belum bisa disampaikan karena mengingat kondisi masih pandemi. Namun, dengan begitu, yang hadir harus taat prokes dan jaga ketertiban, kedamaian serta kebersihan sebagaimana aksi-aksi 212 yang selalu tertib, aman, damai, sejuk serta bersih,” ujar Novel kepada wartawan, (24/2).

Aksi solidaritas untuk muslim India ini dilakukan usai salat Jumat. Para peserta aksi juga diminta salat Jumat di sekitar masjid Kedubes India.

“Kita semua langsung ke lokasi tanpa long marc,” ujar Novel.

Novel mengatakan pihaknya telah menyampaikan surat pemberitahuan kepada pihak kepolisian. Pihaknya juga disebut telah mendapatkan arahan dari petugas terkait aksi hari ini.

“Untuk aksi ini kami juga sudah melayangkan surat pemberitahuan dan sudah juga korlapnya mendapat pengarahan dari petugas yang berwenang,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, aksi bela muslim yang bakal digelar PA 212 di Kedubes India menyerukan 9 tuntutan. Salah satunya meminta agar Perdana Menteri India diseret ke pengadilan HAM internasional. Berikut 9 tuntutannya:

1. Meminta menghapus pelarangan hijab
2. Menghentikan pembantaian kepada umat Islam
3. Usut tuntas pelaku pembantaian umat Islam
4. Seret ke pengadilan HAM internasional Perdana Menteri India yang menyerukan pembantaian umat Islam sebagai penjahat perang
5. Meminta kepada pemerintah RI untuk memutuskan hubungan diplomatik, bahkan usir Kedubes India kalau India tidak menghentikan pelarangan jilbab dan pembantaian umat Islam di India
6. Meminta kepada pemerintah Indonesia agar proaktif terhadap pembelaan umat Islam di India
7. Usir seluruh warga India di Indonesia yang pro terhadap pembantaian dan pelarangan jilbab di India
8. Kepada rakyat Indonesia diserukan untuk boikot produk India
9. Menyerukan juga kepada Pemerintah dan rakyat Indonesia untuk melindungi warga Muslim India di Indonesia serta produk muslim India dan keturunan India Muslim.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Susi Bersyukur Philips Berhasil Bebas, Ucap Terima Kasih ke Jokowi-Prabowo dan TNI Polri

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Bos Susi Air, Susi Pudjiastuti menyampaikan...

Pilot Susi Air Bebas dari Jerat Teroris Papua

Satgas Cartenz akhirnya berhasil membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens yang disandera oleh teroris Papua atau OPM kelompok Egianus Kogoya.

Bos Pajak Bantah Ada Kebocoran Data NPWP dari Sistem DJP

Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Suryo Utomo membantah adanya indikasi kebocoran dara langsung dari sistem di Direktorat Jenderal Pajak atau DJP, utamanya perihal dengan pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiban perpajakan wajib pajak.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru