Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Pakai Diksi Gonggongan Anjing Bandingkan Suara Toa Masjid, Yaqut Ramai Sindiran

Ia pun menuturkan bahwa banyak pekerjaan rumah Kementerian Agama yang lebih krusial untuk diselesaikan. Mardani menyarankan agar Yaqut fokus pada persoalan-persoalan lain yang menjadi tugas pokok dan fungsinya, tidak malah membuat gimmick kegaduhan yang tidak perlu agar diperhatikan publik.

“Masalah besar di kementerian sangat banyak, lebih baik fokus menyelesaikan masalah dari pada membuat kegaduhan,” tuturnya.

Selanjutnya, ada wakil ketua ketua dewan pembina DPP Partai Gerindra, Fadli Zon. Ia menilai bahwa Yaqut terlalu sering membuat gara-gara dengan berbagai statemen yang diucapkannya.

“Pejabat ini cari-cari masalah yang menimbulkan kegaduhan,” kata Fadli Zon.

Anggota Komisi I DPR RI itu menilai, bahwa Yaqut sebaiknya membenahi dahulu salah satu kerjaan wajibnya yang belum beres, yakni mengurus haji dan umrah.

“Sementara urus yang besar seperti haji dan umrah tak becus. Diksi dan metafornya tak terkontrol, apalagi seolah membandingkan adzan atau pengajian dengan suara gonggongan anjing. Astagfirullah,” ucapnya.

Di sisi lain, ada Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama. Ia menilai bahwa membandingkan gonggongan anjing dengan suara di toa masjid dan musholla sangat tidak apple to apple.

“Speaker Musholla dan Masjid diumpamakan dengan suara anjing menggonggong. Bingung saya, apakah seorang pejabat negara apalagi sekelas menteri harusnya mempunyai intelektual yang tinggi. Jika memang ingin membandingkan maka bandingkan lah sesuatu itu dengan yang sebanding,” tutur Haris.

Terakhir adalah Ketua bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Muhammad Cholil Nafis. Ia bahkan mengaku sampai kehabisan kata untuk memberikan komentar kepada Yaqut.

“Ya Allah… ya Allah .. ya Allah. Kadang malas berkomentar soal membandingkan sesuatu yang suci dan baik dengan suara hewan najis mughallazhah. Karena itu bukan soal kinerja tapi soal kepantasan di ruang publik oleh pejabat publik. Mudah-mudahan Allah mengampuni dan melindungi kita semua,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Perry Warjiyo Kembali Jabat Ketum ISEI

Perry Warjiyo kembali menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) untuk periode 2024-2027. Ia terpilih secara aklamasi dalam Kongres ISEI XXII 2024 yang berlangsung di Surakarta, Jawa Tengah.

Cerita Nur Fatia, Difabel Bergelar Sarjana yang Berhasil Masuk Polisi

Sekolah Polisi Wanita atau Sepolwan Lemdiklat Polri sangat bangga memiliki siswi bernama Nur Fatia Azzahra yang bergelar sarjana psikologi, dengan nilai IPK 3,56.

RESEP : Telur Ceplok Setengah Matang, Nikmat dan Menyehatkan

Meskipun terkesan sederhana, namun telur celpok setengah matang memiliki banyak manfaat baik untuk tubuh. S
Prabowo Gibran 2024 - 2029
[adrotate banner="1"]

Berita Terbaru