MALUKU, HOLOPIS.COM – Tiga kecamatan yang ada Kabupaten Seram Bagian Timur Provinsi Maluku mengalami banjir bandang dan merendam ratusan rumah milik warga.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan, akibat bencana banjir bandang tersebut, setidaknya 842 jiwa harus mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman dari banjir bandang yang terjadi sejak Selasa (22/2) tersebut.
“Sebanyak 355 Kepala Keluarga (KK) atau 1.399 jiwa terdampak dan 842 jiwa diantaranya mengungsi. Titik pengungsian berada di Somel Negeri Adm Hote, Kompi Senapan C Kaberasi dan sebagian di evakuasi ke rumah saudara yang lebih aman,” kata Abdul, Kamis (24/2).
Banjir tersebut diungkapkan oleh Abdul, menggenang di tiga kecamatan yakni Kecamatan Bula tepatnya di Desa Sesar dan Dusun Kampung Nelayan. Kemudian Kecamatan Bula Barat, tepatnya Desa Negeri Adm. Hote. Kecamatan terakhir yang terdampak yakni Kecamatan Teluk Waru, tepatnya Desa Negeri Beli, Negeri Waru dan Negeri Solan.
“Banjir menyebabkan 45 unit rumah rusak berat, 3 unit rumah rusak sedang, 9 unit rumah rusak ringan dan satu saluran air sepanjang 1.500 meter rusak berat,” paparnya.
Selain melakukan evakuasi dan mendirikan tenda pengungsian, BPBD Kabupaten Seram Bagian Timur telah memberikan bantuan berupa selimut, bantal, air mineral, terpal dan tanki air serta terus melakukan pendataan kebutuhan terhadap korban terdampak.