SUKABUMI, HOLOPIS.COMSatu orang warga meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan peristiwa longsor itu terjadi setelah hujan turun dengan intensitas tinggi disertai kondisi tanah yang labil.

“Seorang warga dilaporkan meninggal dunia dan satu lainnya luka-luka terdampak bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat,” kata Abdul, Sabtu (19/2).

Abdul kemudian seperti biasanya tidak menjelaskan lebih detail mengenai data korban meninggal serta luka akibat bencana banjir yang terjadi Kamis (17/2) lalu.

Abdul cuma menjelaskan wilayah yang terdampak banjir telah mencakup 19 kelurahan yang tersebar di 7 kecamatan.

Adapun wilayah yang terdampak tersebut meliputi Kelurahan Baros, Kelurahan Jayaraksa dan Kelurahan Jaya Mekar di Kecamatan Baros. Kemudian Kelurahan Cibeureum Hilir, Kelurahan Babakan, Kelurahan Limusnunggal dan Kelurahan Sindangpalay di Kecamatan Cibeureum. Selanjutnya, Kelurahan Nanggeleng, Kelurahan Citamiang dan Kelurahan Cikondang di Kecamatan Citamiang.

Berikutnya Kelurahan Subangjaya, Kelurahan Cisarua, Kelurahan Selabatu dan Kelurahan Kebonjati di Kecamatan Cikole. Adapun Kelurahan Sriwidari di Kecamatan Gunung Puyuh, Kelurahan Cipanengah dan Kelurahan Cikundul di Kecamatan Lembursitu. Selanjutnya juga di Kelurahan Benteng dan Kelurahan Sukakarya di Kecamatan Warudoyong.

“Beberapa rumah warga, fasilitas umum dan areal persawahan yang terdampak banjir masih dalam proses pendataan di lapangan. Tim BPBD Kabupaten Sukabumi saat ini terus mengutamakan upaya penyelamatan warga terdampak dan mengevakuasinya ke lokasi yang telah ditentukan,” tukasnya.