JAKARTA, HOLOPIS.COM Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Malang, Harvad Kurniawan menyayangkan wacana yang digelontorkan oleh Wali Kota Malang, Sutiaji yang akan membangun Malang Halal City.

Menurutnya, Pemerintah Daerah Kota Malang belum ada peraturan apapun yang berkaitan dengan hal tersebut.

“Wacana halal city yang dilontarkan oleh wali kota menjadi bukti wali kota Malang gagal paham sejarah dan hukum,” kata Harvad kepada wartawan, (17/2).

Pun seandainya Sutiaji akan membahas perda untuk mengakomodir Malang Halal City, maka ia adalah salah satu orang yang paling keras menolaknya.

“Kalau pun wali kota Malang akan mengusulkan perda tersebut maka saya di garda terdepan yang akan menolak selaku wakil ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda),” ujarnya.

Harvard mengatakan, bahwa Malang merupakan salah satu Kota yang selama ini dikenal sebagai kota yang kondusif dalam menjalankan toleransi kehidupan bermasyarakat.

Menurutnya Kota Malang juga menjadi salah satu kota di Indonesia yang selalu menjunjung tinggi perbedaan dalam kebersamaan alias pluralisme. Bahkan sampai berada di urutan kedua sebagai kota toleransi.

Untuk itu, Wakil ketua Dewan Pakar PD KAHMI Kota Malang ini meminta agar Wali Kota Malang lebih berhati-hati dalam melontarkan pernyataan. Ia khawatir, apa yang digelontorkan itu justru akan mendegradasi label Malang sebagai Kota toleran.

“Menurut saya Wali Kota Malang lupa jika Kota Malang peringkat 2 sebagai kota yang menjunjung toleransi. Kenapa wacana yang dilontarkan malah ingin men-downgrade Kota Malang sebagai kota nomor 2 menjunjung toleransi,” tegasnya.

Wali Kota Malang, Sutiaji hanya menjawab singkat saat ditanya terkait heboh pemasangan spanduk menolak gagasan Malang City Halal. Menurutnya, dalam visi Malang Bermartabat ada 4 misi yang mereka usung. Salah satunya, mewujudkan kota yang rukun dan toleran berazaskan keberagaman dan keberpihakan terhadap masyarakat rentan dan gender.

Jika merujuk pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Malang. Dalam mewujudkan Kota Malang sebagai Kota Bermartabat. Ada 6 program yang diusung kepemimpinan Sutiaji, yakni Malang City Heritage, Malang 4.0, Malang Creative, Malang Halal, Malang Services dan Malang Nyaman.