JAKARTA, HOLOPIS.COM Kabar duka menyelimuti lembaga intelijen Indonesia. Di mana Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua, Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon meninggal dunia.

Kabar meninggalnya Kabinda Papua tersebut dibenarkan oleh Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga. Ia mendapati laporan bahwa Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon mengembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Dian Harapan Jayapura pada pukul 18.12 WIT tadi.

“Memang benar ada laporan meninggalnya Kabinda Papua di salah satu RS Dian Harapan,” kata Kolonel Inf Aqsha Erlangga, Senin (14/2).

Sebelumnya, terbesar di media sosial, bahwa ada kabar jika pukul 17.40 WIT sore tadi, Kabinda Papua, Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon mengalami serangan jantung, dan langsung dilarikan ke RS Dian Harapan, Waena Jayapura untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Dan pada pukul 18.12 WIT, Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon dinyatakan meninggal oleh dokter RS Dian Harapan. Jenazah rencananya akan dikirim ke Jakarta untuk dikebumikan.

Perlu diketahui, bahwa Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon sebelumnya memang merupakan Kabinda Papua. Kemudian ia ditarik ke BIN Pusat untuk menjabat sebagai Staf AHli bidang Ideologi dan Politik BIN. Posisinya diduduki oleh Brigjen TNI I Gusti Putu Dani Nugraha Karya.

Namun pada tanggal pada tanggal 25 April 2021, Brigjen TNI I Gede Putu Dani meninggal dunia usai kepalanya diterjang proyektil milik KKB Papua. Kemudian jabatannya kembali diamanhkan kepada Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon.