JAKARTA, HOLOPIS.COM – Polisi menyebut MYL, terduga pembunuh bayaran pemuda bernama Fiky (22) di TPU Ulujami, Jakarta Selatan, dijanjikan mendapat bayaran senilai Rp2 juta dari otak pembunuhan atau dalang utama.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit mengatakan dari total bayaran yang dijanjikan tersebut, terduga pelaku MYL baru menerima sekitar Rp500 ribu.
“Iya dia dijanjikan satu orang Rp1 juta, dia bersama temannya satu lagi yang masih dicari, jadi total berdua Rp2 juta. Tapi yang dikasih baru Rp500 ribu dan dia langsung eksekusi. Uang muka itu,” kata AKBP Ridwan Soplanit seperti dilansir dari polri.go.id, Sabtu (12/2).
Dari hasil pemeriksaan sementara, Ridwan menduga aksi pembunuhan ini telah direncanakan dengan matang oleh dalang utamanya. Meskipun sampai saat ini belum diketahui motif dibalik aksi tersebut.
“Iya, mereka merencanakan itu sebelum terjadi (pembunuhan), jadi bukan dadakan. Itu kan mulai dipanggil, dibayar, dan dikasih DP (pelaku pembunuhannya). Itu semua sudah termasuk merencanakan,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, polisi berhasil meringkus satu terduga pelaku pembunuhan terhadap Fiky (22) pada Kamis (10/2) lalu. Jasad Fiky ditemukan warga di dalam TPU Ulujami dengan kondisi bersimbah darah.
Terduga pelaku berinisial MLY ini berperan sebagai eksekutor yang menusuk korban hingga tewas menggunakan gunting. Benda tajam tersebut didapatkan terduga pelaku dari dalang pembunuhan yang kini berstatus DPO.