JAKARTA, HOLOPIS.COM – Boris Johnson mengumumkan bahwa ketegangan antara Rusia dan Ukraina pada beberapa hari ke depan kemungkinan akan mencapai momen paling berbahaya.
“Kita harus melawan dan menentang terjadi kembali saat nasib bangsa tergantung pada kekuatan-kekuatan besar,” kata Boris Johnson, dilansir dari Skynews, (10/2).
Johnson menambahkan, keputusan (Rusia) memang belum ada, namun tidak boleh menutup adanya kemungkinan bahwa sesuatu yang mengerikan dapat terjadi.
Ia mengatakan momen-momen tersebut bisa menjadi momen paling berbahaya
Johnson diketahui mengunjungi Belgia dan Polandia sebagai usaha diplomatik yang dilakukan setelah Rusia gencarkan ribuan tentara di perbatasan Ukraina.
Berbicara bersama Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki di Warsawa, Boris menegaskan kembali dukungan Inggris terhadap sekutu Eropa/
Ia mengatakan, 350 tentara Inggris mendarat di Polandia pagi ini untuk meningkatkan dukungan di Eropa timur.
“Polandia dan Inggris tidak akan menerima dunia di mana tetangga yang kuat dapat menggertak atau menyerang tetangga mereka,” kata Johnson.
Seperti diberitakan sebelumnya, Rusia mengerahkan ribuan tentara di dekan perbatasan dengan Ukraina.
Amerika Serikat memberikan peringatan bahwa Rusia dapat invasi Ukraina kapanpun, meskipun hal itu dibantah oleh Rusia yang menuduh AS hanya membual agar Moskow memiliki semakin banyak musuh.