JAKARTA, HOLOPIS.COM Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa pengetatan aturan PPKM menjadi level 3 di wilayah Jabodetabek berbeda dengan yang sebelumnya.

“Jadi pengetatan PPKM akan berbeda dengan varian Delta,” kata Luhut, Senin (7/2).

Dalam pengetatan kali ini, Luhut mengungkapkan, prioritasnya menyasar kepada kelompok rentan, termasuk para lansia yang belum menjalani vaksinasi lengkap.

“Pemerintah akan mengambil kebijakan pengetatan lebih terarah untuk kelompok rentan seperti lansia, kelompok komorbid dan yang belum divaksin,” bebernya.

Luhut kemudian memberikan angin segar kepada kelompok masyarakat tertentu yang tidak terlalu berpengaruh kepada pengetatan level PPKM tersebut. Mulai dari masyarakat yang gemar berolahraga sampai dengan mereka yang hidup bergembira.

“Jadi kelompok-kelompok yang sehat, Anda berolahraga dengan baik, Anda sudah divaksin, Anda tidak punya komorbid, patuh dengan ini dan hidup dengan gembira, tidak perlu terlalu takut. Tentu ada bahaya tapi probability-nya itu sangat kecil,” tukasnya.

“Masyarakat tetap saja beraktivitas seperti biasa sesuai aturan prokes dan ketentuan PPKM. Kalau kita patuh pada itu semua, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Tapi kalau Anda punya komorbid, belum vaksin, Anda perlu hati hati,” tambahnya.

Luhut kemudian menyinggung bahwa pengetatan ini bisa saja berubah pada pekan depan tergantung kepada situasi nantinya apakah ada penurunan atau tidak.

“Ini semua akan kita lihat terus minggu ini. Kalau minggu ini bagus, kita minggu depan akan lebih longgar,” tegasnya.

Ditambahkan Koordinator PPKM Jawa Bali tersebut, langkah pengetatan yang diambil pemerintah kali ini tidak ingin membuat kondisi menjadi hancur seperti tahun lalu.

“Karena kami terus terang tidak ingin juga kita ketakutan dan ekonomi kita terganggu padahal sebenarnya tidak ada masalah. Jadi kalau kita semua disiplin, kita semua bahu membahu, tidak saling menyalahkan mestinya tidak banyak masalah yang kita hadapi,” pungkasnya.