JAKARTA, HOLOPIS.COM – Dalam perkembangannya, teknologi mulai merasuk ke semua lini. Terlebih saat pandemi Covid 19, banyak usaha yang mulai beralih ke digital.
Sayangnya, kemajuan teknologi juga banyak dimanfaatkan untuk modus kejahatan. Sasarannya tidak hanya orang tertentu, tapi sudah menyasar semua kalangan.
Untuk itu, penting untuk bisa mengetahui lebih awal ciri – ciri penipuan yang dilakukan secara online.
Menurut pakar keamanan Kaspersky, Roman Dedenok, ada 5 tanda umum penipuan online yang bisa diketahui agar tidak menjadi korban.
Berikut ini ciri umum penipuan online :
1. Tawaran hadiah menarik, hingga rasa takut
Scammers sering memanfaatkan perasaan kritikal dalam diri manusia seperti keserakahan atau ketakutan.Mereka biasanya menjanjikan calon korban hadiah luar biasa— misalnya, tunjangan pemerintah yang besar atau cryptocurrency gratis.
Cara kedua adalah melibatkan intimidasi, seperti ancaman untuk mengirim video korban yang menonton film porno ke seluruh kontak atau merusak reputasi situs web perusahaan mereka.
Dalam kedua kasus tersebut, pelaku kejahatan siber mencoba untuk memangkas kemampuan korban untuk merespons secara rasional.
Jika, setelah membaca email atau chat semacam itu dan merasa ingin melakukan persis seperti yang diminta pengirim (mengikuti tautan, mengirim uang, menelepon nomor, dll.), itu adalah tanda peringatan.
Kaspersky menyarankan untuk membaca kembali pesan tersebut dengan seksama. Kemungkinan besar, Anda memang melihat sebuah pesan penipuan online, maka jangan hiraukan.