PINRANG, HOLOPIS.COM – Usai viral dirinya mengaku sudah disuntik vaksin hingga 17 kali, pria yang menjadi joki vaskin tersebut akhirnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Pinrang.
Menurut Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Deki Merizaldi, setelah memeriksa beberapa saksi yang jadi pengguna jasa pria 49 tahu itu, lalu vaksinator hingga pihak Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Pinrang.
“Kita periksa dia kemarin kurang lebih 7 jam lamanya. Statusnya kita naikkan dari saksi menjadi tersangka,” kata Deki, Kamis (30/12).
Dari hasil pemeriksaan para saksi – saksi, pria bernama Abdul Rahim itu memang aktif untuk menawarkan dirinya menjadi joki vaksin ke sejumlah warga. Dari pengakuan warga yang menggunakan jasanya itu, mereka membayar sejumlah uang sebagai kompensasi dari jasa untuk disuntik vaksin.
“Kasus ini juga menjadi perhatian khusus pihak Dinas Kesehatan Pemkab Pinrang lantaran kejadian ini dianggap menghambat progres dan proses vaksinasi,” ucapnya.
Namun Abdul Rahim tidak ditahan hanya dikenakan wajib lapor, karena ancaman hukumannya hanya 1 tahun. “Dia hanya dikenakan wajib lapor karena ancaman hukumannya hanya 1 tahun penjara,” pungkas Deki.
Sebelumnya diberitakan, dalam sebuah video muncul pengakuan dari seorang pria yang mengatakan dirinya menggantikan orang lain untuk disuntik vaksin.
Video tersebut viral, karena pengakuannya ia sudah disuntik vaksin sebanyak 17 kali. Sebagai joki vaksin, Abdul Rahim menerima sejumlah bayaran mulai dari Rp100 ribu hingga Rp800 ribu. Uang itu pun digunakannya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
