JAKARTA, HOLOPIS.COM – Jumlah kasus infeksi varian Omicron di Afrika Selatan mengalami peningkatan.
Meski demikian, jumlah rawat inap di rumah sakit akibat Covid-19 justru mengalami penurunan.
“Kita memang melihat beberapa kenaikan, namun hanya sedikit kenaikan pada jumlah kematian,” demikian dikatakan oleh Dr Michelle Groome, dari Institut Nasional untuk Penyakit Menular (NICD).
Dilansir dari Aljazeera (17/12), Afrika Selatan mencatat rekor infeksi tertinggi akibat Omicron yang lebih mudah menular.
Selain itu, dokter lainnya dari NICD, Dr Wassila Jassat, mengatakan jumlah orang yang membutuhkan oksigen lebih rendah dibandingkan gelombang-gelombang berikutnya.
“Pasien biasanya dirawat pada durasi lebih singkat,” kata Jassat.
Varian omicron pertama kali ditemukan di Afrika Selatan pada bulan November lalu.
Omicron lebih mudah menular dibandingkan varian-varian sebelumnya.
Meski lebih mudah mengifeksi, beberapa bukti menunjukkan bahwa omicron lebih sedikit menyebabkan gejala Covid-19 yang parah.