JAKARTA, HOLOPIS.COM – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meyebutkan langkah tepat untuk mengantisipasi perilaku anti korupsi sejak dini bisa berasal dari keluarga.
“Korupsi adalah musuh bersama. Karenanya, perlu gerakan bersama dan terpadu dalam membangun perilaku antikorupsi. Dan hal ini harus dimulai dari keluarga,” kata Yaqut, Kamis (9/12).
Menurut Yaqut, perilaku antikorupsi harus ditanamkan sejak dini dengan melibatkan dua institusi utama yakni keluarga dan lembaga pendidikan.
Pendidikan keluarga adalah pondasi awal menanamkan perilaku antikorupsi, mulai dari nilai kejujuran dan kesederhanaan, serta malu berbuat keburukan.
“Keluarga adalah tempat belajar pertama bagi anak atau al-madrasah al-ula. Pendidikan keluarga adalah pondasi awal menanamkan perilaku antikorupsi, mulai dari nilai kejujuran dan kesederhanaan, serta malu berbuat keburukan,” ujarnya.
Oleh karena itu, Gus Yaqut berharap para orang tua bisa memberikan teladan yang baik kepada anak-anaknya untuk berperilaku baik, serta menghindarkan diri dari sifat koruptif.
Semua ini membutuhkan keteladanan orang tua. Keteladanan dan pendidikan keluarga adalah pondasi awal membangun perilaku antikorupsi,” jelasnya.
Memperingati momentum Hari Antikorupsi Sedunia yang diperingati setiap tanggal 9 Desember, Yaqut berharap bisa semakin meningkatkan kesadaran dalam upaya mencegah dan memerangi korupsi.