JAKARTA, HOLOPIS.COM – Hujan lebat berpotensi terjadi disejumlah daerah, bahkan diprediksi terjadi merata di pulau Jawa. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan yang diperkirakan akan mengguyur sebagian besar wilayah Indonesia dipengaruhi oleh massa angin dingin dari benua Asia.
Kondisi tersebut dijelaskan dalam laman www.bmkg.go.id, menyebabkan terbentuknya daerah pertemuan angin atau konvergensi yang memanjang dari wilayah Sumatera, Pulau Jawa, Kalimantan bagian Selatan, Sulawesi, Maluku Utara, hingga ke wilayah Papua Barat.
Oleh karena itu, potensi hujan lebat diprakirakan meningkat terutama di wilayah Sumatera bagian selatan, Pulau Jawa, Bali hingga ke Nusa Tenggara Barat, Kalimantan bagian Selatan, Sulawesi bagian Selatan serta beberapa wilayah di Sulawesi bagian Utara, Maluku Utara, Papua Barat dan wilayah Papua.
Peringatan dini pun disampaikan BMKG bagi masyarakat, agar waspada dengan potensi hujan disertai petir dan angin kencang di wilayah Banten, Kalimantan bagian Selatan, Sulawesi bagian Selatan dan Sulawesi bagian utara.
Sejumlah ibukota Provinsi di Indonesia, juga diperkirakan akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat, di antaranya Serang, Bengkulu, Banjarmasin, Samarinda, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Ternate, Mataram, Kupang, Manokwari, Mamuju, Makassar, Manado dan Padang.
Potensi peningkatan curah hujan di atas normal, diprediksi akan terjadi hingga Kamis (9/12).
“Sebagian besar wilayah Indonesia telah memasuki periode musim hujan. Dengan indikasi aktifnya fenomena La Nina pada periode musim hujan ini, maka kewaspadaan terhadap potensi peningkatan curah hujan di atas normal harus lebih ditingkatkan,” ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Selasa (7/12).
Sementara itu, beberapa wilayah yang dilaporkan bercuaca cerah dan berawan, di antaranya Banda Aceh, Gorontalo, Jambi, Surabaya, Kupang, Kendari dan Palembang. Rata-rata suhu udara di wilayah ibukota berkisar antara 22-33 derajat Celcius dengan kelembapan 50-100 persen.
