JAKARTA, HOLOPIS.COM – Mantan penyidik senior dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengaku bahwa dirinya masih sangat ingin melakukan pemberantasan korupsi di Indonesia.
“Prihatin dengan korupsi yang banyak dan masif,” kata Novel, Senin (6/12).
Kemudian, ia juga menyentil lembaga yang pernah menaunginya bertahun-tahun, yakni KPK. Menurut Novel, KPK saat ini semakin melemah dengan menurunnya kepercayaan publik terhadap lembaga antirauh tersebut.
“Ditambah dengan kondisi KPK yang makin tidak dipercaya publik karena pemimpin KPK bermasalah,” ujarnya.
Novel bersama dengan 56 mantan KPK yang dipecat karena dianggap tidak lolos dalam tahapan asesmen alih status pegawai negara Aparatur Sipil Negara (ASN) ditawarkan tempat baru oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Oleh karena itu, pihaknya pun menerima tawaran pekerjaan untuk gabung di institusi Bhayangkara itu.
“Saat Kapolri memberi kesempatan untuk ikut berkontribusi memberantas korupsi bidang pencegahan, maka saya dan sebagian besar IM57 menerima,” tandasnya.