JAKARTA, HOLOPIS.COM – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) minta semua pihak, jangan membuat situasi jadi sulit usai erupsi gunung Semeru dengan informasi yang menyesatkan. Apalagi saat ini, masyarakat yang terdampak kesedihan, keresahan, dan ketakutan.
“Oleh karena itu, bapak dan ibu, mari kita bersama, jangan semakin menyulitkan publik yang sedang sulit dengan info-info yang sifatnya infodemik atau justru yang tidak benar,” ujar Nursodik Gunarjo, Direktur Pengelolaan Media Kemkominfo, dalam konferensi pers virtual BNPB pada Senin (6/12).
Masyarakat diminta untuk sebarkan informasi yang jelas dan benar, untuk memberikan semangat bagi mereka yang terkena bencana. Selain itu, informasi yang disebarkan, harusnya bersifat menenangkan, menjelaskan, dan memberikan petunjuk untuk menghadapi situasi tersebut.
“Dan juga informasi yang memberikan petunjuk secara jelas dan benar, apa yang harus dilakukan dalam situasi tanggap darurat ini,” kata Nursodik.
“Di era komunikasi dan informasi digital, semua bisa menjadi produsen, konsumen, dan bahkan media untuk menyampaikan banyak hal kepada masyarakat,” lanjutnya.
Untuk saat ini, media center yang disediakan masih bersifat fungsional. Karena untuk membangun yang bersifat representatif membutuhkan waktu.
“Artinya meskipun wujudnya masih jadi satu dengan tenda utama BNPB, tetapi mudah-mudahan dari fungsinya, fakta, informasi, dan data yang diperlukan masyarakat, akan terus kita sebar luaskan,” katanya.
Apabila diperlukan, pemerintah akan bangun media center di lokasi tersendiri jika diperlukan. “Setidaknya yang paling diperlukan saat ini, di tanggap darurat ini, adalah fungsinya,” pungkas Nursodik.