Minggu, 12 Januari 2025

Cak Rofii Heran, Kok Habib Rizieq Ajak Doa Jelek

JAKARTA, HOLOPIS.COM Seruan Muhammad Rizieq Shihab (MRS) yang pada 7 Desember nanti meminta doa pengelola masjid, musholla sampai lembaga pendidikan Islam serta perkumpulan jamaah untuk kehancuran bagi semua pihak yang terlibat dalam pembunuhan 6 laskar FPI di Rest Area KM 50 Tol Jakarta-Cikampek, mendapat respon keras dari Ketua Umum Barisan Ksatria Nusantara (BKN), Muhammad Rofi`i Mukhlis yang akrab dipanggil Cak Rofi`i.

BKN menilai bahwa seruan Rizieq tersebut bukan bentuk adab yang dimiliki oleh seorang pendakwah. Bahkan cenderung merendahkan hukum, karena kasus yang disangkakan tersebut masih di dalam tahap pengujian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

“Seruan MRS untuk doa kehancuran tidak beradab, melecehkan penegakan hukum. Karena proses hukum sedang berjalan, belum ada ketetapan hakim tentang siapa yang salah,” kata Cak Rofi`i dalam keterangannya yang diterima wartawan, Minggu (5/12).

Menurut dia, peristiwa KM 50 tidak berdiri sendiri yang dilandasi beberapa penyebabnya. Seandainya, lanjut dia, jika MRS mentaati hukum, memenuhi panggilan kepolisian, bukan malah menyiapkan laskar-laskar untuk melindungi dirinya, maka tidak akan terjadi peristiwa tersebut.

Siapapun yang mendoakan jelek, mendoakan kehancuran bagi orang lain yang belum terbukti bersalah, maka doa yang jelek ini kembali kepadanya dirinya sendiri.

“Siapapun yang mendoakan jelek, mendoakan kehancuran bagi orang lain yang belum terbukti bersalah, maka doa yang jelek ini kembali kepadanya dirinya sendiri. Terbukti kini MRS dipenjara atas perbuatannya sendiri. Jadi, sekali lagi, janganlah, apalagi mengaku ulama, mendoakan yang jelek-jelek kepada orang lain yang justru dirinya yang terhinakan,” ujarnya.

Seperti diberitakan oleh berbagai media massa bahwa sampai berita ini ditayangkan pada hari ini, persidangan perkara dugaan pembunuhan di luar proses hukum (unlawful killing) terhadap enam anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) masih terus berjalan dan belum ada keputusan hakim.

“Mari kita sebagai sesama anak bangsa kita bangun ukhuwah islamiyah, ukhuwah basyariyah dan ukhuwah wathoniyah,” katanya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral