JAKARTA, HOLOPIS.COM Pemerintah secara resmi memberikan perlindungan ketenagakerjaan bagi pesepak bola dan atlet profesional.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan, langkah tersebut diambil setelah pihaknya menandatangani komitmen bersama dengan BPJS Ketenagakerjaan, Komite Eksekutif Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), dan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI).

“Pesepak bola sama dengan profesi lainnya yang memiliki risiko cidera atau kecelakaan kerja mulai dari cidera ringan hingga berat, bahkan risiko kematian,” kata Ida, Selasa (30/11).

Profesi sebagai pesepak bola juga menurut Ida, sudah semestinya mendapatkan perlindungan jaminan sosial, mendapatkan strandar upah, dan perlindungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

“Saya berharap dengan adanya komitmen bersama hari ini, pelindungan ketenagakerjaan bagi pemain sepak bola profesional akan lebih baik dan dapat meminimalisir permasalahan yang terjadi di industri sepak bola nasional,” tukasnya.

Dengan adanya komitmen pelindungan ketenagakerjan bagi profesi pesepak bola, Ida berharap banyak ke depannya banyak orang yang menginginkan menjadi pesepak bola profesional.

“Kita ingin menjadikan sepak bola dan cabang olahraga lain sebagai profesi masa depan yang menjanjikan,” angannya.