JAKARTA, HOLOPIS.COM – Kejuaraan paragliding Trip of Indonesia (TROI) di Bukit Sembulang, Batam, Kepulauan Riau yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI), diklaim baik untuk menjadi olahraga Pariwisata kedepan.
“Ini salah satu lokasi paralayang terbaik yang dimiliki Indonesia, karena dengan sudutnya yang 360 derajat, sehingga memungkinkan untuk bisa lepas landas dari berbagai sisi,” ucap Asisten Deputi Pengelolaan Olahraga Rekreasi Kemenpora, Maifrizon, (29/11).
Dijelaskan bahwa, kejuaraan paragliding di Batam diselenggarakan pada 26-28 November 2021, yang diikuti 150 peserta dari perorangan dan berbagai komunitas paragliding seluruh Indonesia.
“Indonesia terkenal dengan akan keindahan alamnya. Lokasi ini sangat menarik dan sangat baik. Kemenpora akan terus berusaha hadir ditengah masyarakat untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan petualangan dan tantangan,” terang Maifrizon.
Ketua Paragliding Trip of Indonesia, Wahyu Yudha menegaskan, kegiatan paragliding TROI bertujuan untuk mengembangkan kembali potensi olahraga pariwisata di berbagai daerah Indonesia.
“Kami beritikad mengembangkan olahraga pariwisata khususnya paralayang di seluruh wilayah Indonesia. Batam merupakan lokasi pertama di Kepulauan Riau yang kami pilih, ini merupakan destinasi baru untuk paralayang yang kita harapkan dapat berkembang kedepannya. Tidak hanya untuk prestasi tapi juga untuk rekreasi,” ucap wahyu.
Paragliding TROI di Bukit Sembulang adalah rangkaian penutup dari dua seri paragliding TROI yang sebelumnya telah di gelar di Sumedang, Jawa Barat dan Alor, Nusa Tenggara Timur. Sehingga khusus untuk wilayah Batan dan Kepri, Olahraga ini bisa menjadi lokasi pariwisata olahraga kedepan.
“Kami berharap acara ini dapat berkontribusi menjadikan dan mengembangkan olahraga pariwisata, khususnya paralayang sebagai olahraga unggulan di Batam dan Kepulauan Riau,” tutup Wahyu.