JAKARTA, HOLOPIS.COM – Ketua panitia pelaksana Reun Akbar 212, Ustadz Eka Jaya telah resmi mengumumkan bahwa Reuni Akbar 212 bakal diselenggarakan di Masjid Az Zikra Sentul.
“Pelaksanaan Reuni 212 akan diadakan secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan di Masjid Az Zikra Sentul, Bogor, Jawa Barat,” kata Eka Jaya dalam keterangan persnya, Senin (29/11).
Alasan penggeseran rencana acara Reuni Akbar 212 yang sebelumnya diwacanakan akan digelar di Monas, karena sampai saat ini pihak panitia belum mendapatkan izin baik dari Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, Kepolisian, Satgas Covid-19 maupun pengelola Monas sendiri.
“Gugus tugas tadi sudah tidak memberikan rekomendasi, dalam bahasanya karena Covid-19 ada varian baru. Jadi larinya ke situ,” ucapnya.
Berikut adalah susunan acara atau rundown dari kegiatan yang bakal digelar.
1. Sholat subuh berjamaah dimulai pukul 04.00 – 05.00 WIB
2. Dzikir dan munajat pada pukul 05.00 – 06.00 WIB
3. Istirahat dan sarapan dimulai pukul 06.00 – 07.00 WIB
4. Pembacaan Maulid Nabi dan Rawatib pada pukul 07.00 WIB – 08.30 WIB
5. Pembacaan kalam Ilahi pada pukul 08.30 – 08.40 WIB
6. Menyanyikan lagu Indonesia Raya pada pukul 08.40 – 08.50 WIB
7. Penyampaian sambutan-sambutan pada pukul 08.50 – 09.10 WIB
8. Tausiyah agama dan doa penutup pada pukul 09.10 – 10.30 WIB
Kemudian, masih banyak pihak yang mempertanyakan mengapa Reuni Akbar 212 digelar di Sentul, padahal sebelumnya Reuni Akbar 212 selalu digelar di Monas sebagai lokasi bersejarah bagi mereka.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Dewan Tanfidzi Nasional Persaudaraan Alumni 212 (DTN PA 212) Ustadz Slamet Maarif meminta agar umat tidak perlu memperdebatkan hal itu. Jika memang ingin datang maka sebaiknya ikuti saja hasil kesepakatan para panitia penyelenggara, dan bergabung dengan tertib.
“Ayo satu komando dengan ulama kita. Keputusan panitia, kita junjung tinggi. Laksanakan dan hadir tanpa banyak perdebatan,” kata Slamet Maarif.