JAKARTA, HOLOPIS.COM – orang ditangkap setelah kelompok rusuh bentrok dengan pihak kepolisian di Belanda.
Telah terjadi kekerasan selama dua malam di Belanda akibat aksi protes terhadap peraturan pembatasan karena pandemi Covid-19.
“Tiga orang perusuh luka-luka setelah terkena peluru. Saat ini mereka masih di rumah sakit,” kata pihak kepolisian Belanda dilansir dari CNA (21/11).
Di Kota The Hague, sekelompok anak muda menyalakan api di jalanan dan melempar kembang api ke arah polisi.
Sementara itu di wilayah lain, dua pertandingan sepak bola harus dihentikan sejenak, akibat para penonton yang dilarang masuk karena peraturan pembatasan DAN memaksa untuk masuk ke dalam stasiun di kota Alkmaar dan Almelo.
Di Kota Breda, ribuan orang berbaris ke dekat perbatasan Belgia dengan membawa spanduk bertuliskan “Tolak Lockdown”.
Para demonstran menentang rencana Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, untuk melarang masyarakat yang belum divaksinasi dari mengunjungi bar dan restoran.
Seperti diketahui, aksi protes terjadi di beberapa kota di benua Eropa pada akhir pekan ini.
Mereka menolak pengetatan peraturan selama pandemi Covid-19 ketika benua tersebut kembali menjadi episentrum penularan Covid-19.