MAMUJU TENGAH, HOLOPIS.COM – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 17 November 2021 di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.

Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Adapun tema kali ini adalah “Cerdaskan Bangsa dengan Konten Pendidikan”.

Program kali ini menghadirkan empat narasumber yang terdiri dari Pegiat Literasi Pendidikan Keluarga Usman, Millennial Activist Gusti Andika Yudhistira, Penulis Kartini Nainggolan, dan Kreator Konten Cika Meluwu. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Presenter TV Ratih Aulia. Kegiatan yang diadakan secara gratis ini diikuti oleh 686 peserta dari berbagai kalangan. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan 57.550 orang peserta.

Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. Selanjutnya, sesi pemaparan dibuka oleh Usman yang membawakan tema “Kemampuan Literasi Digital yang Wajib Dimiliki Guru Generasi Alpha”. Dia mengatakan, orang tua generasi Alpha wajib melek teknologi untuk mendampingi mereka. Karakter generasi Alpha menyukai serba instan, sehingga orang tua perlu menekankan pentingnya proses dalam mencapai tujuan.

Paparan dilanjutkan oleh Cika Meluwu yang menyampaikan materi berjudul “Etika Menghargai Karya atau Konten Orang Lain di Media Sosial”. Menurut dia, pengguna media sosial bisa memberikan saran dan kritik membangun saat melihat konten orang lain. “Meskipun tidak menyukai karya tersebut, diam adalah salah satu ide yang tepat,” tukasnya.

Beranjak ke pemateri ketiga, Gusti Andika Yudhistira membawakan tema tentang “Mengenalkan Budaya Indonesia Melalui Literasi Digital”. Dia menyarankan untuk mengenalkan konten budaya Indonesia melalui media digital edukatif, informatif, menghibur, dan inspiratif. “Jangan bosan untuk terus belajar dan berbagi dalam konten pendidikan,” ungkapnya.

Sebagai pemateri terakhir, Kartini Nainggolan menyampaikan tema “Perang Orangtua dalam Memberikan Ajaran Tentang Keamanan Internet untuk Anak”. Dia menyatakan, keluarga menjadi sekolah utama setiap anak karena menjadi tempat tumbuh menghadapi dunia di luar rumah. “Orang tua berperan melindungi anak dan anggota keluarga dari ancaman dunia maya,” ujarnya.

Setelah pemaparan materi oleh semua narasumber, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu moderator. Terlihat antusiasme dari para peserta yang mengirimkan banyak pertanyaan kepada para narasumber. Panitia memberikan uang elektronik masing-masing senilai Rp100.000 bagi 10 penanya terpilih. Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi.

“Sebagai orang tua, bagaimana cara mengawasi anak-anak untuk tidak melihat video yang kurang cocok bagi mereka di tengah banyaknya konten video tentang kehidupan dan review produk?” tanya Niswatul Ulia, salah satu peserta kegiatan Literasi Digital. Gusti Andika Yudhistira mengatakan, orang tua berperan penting dalam bermedia sosial termasuk menyaring informasi yang masuk ke anak. “Pilih pengaturan di YouTube sesuai usia sehingga memilih tayangan yang tepat. Selain itu, orang tua harus bisa menggandeng anak untuk lebih menonton konten budaya sesuai usia,” paparnya.

Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, silakan kunjungi https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.