JAKARTA, HOLOPIS.COM – Sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan imbas dari bencana alam yang saat ini terjadi di Indonesia.
Beberapa minggu yang lalu cuaca di berbagai daerah rata diguyur hujan, sehingga para petani mengalami gagal panen bahan pokok pangan seperti cabai, sayur hijau dan lainnya.
Menurut salah satu pedagang bahan pangan Nur hidayah, bahwa saat musim hujan ini sayur seperti kangkung, bayam sulit untuk ditemukan karena mengalami kegagalan panen sehingga persediaan di pasar terbatas.
“Kalau lagi musim hujan seperti ini, sayur seperti bayam, kangkung, pokoknya yang tumbuh ditanah itu, persediaanya terbatas karena banyak petani yang mengalami gagal panen,”Ujar Nur saat diwawancarai oleh holopis.com (16/11).
Nur juga mengatakan bahwa harga sayur tersebut mengalami kelonjakan, yang awalnya bisa dijual Rp. 2000-Rp. 2500/ikat, sekarang menjadi Rp. 4000-Rp. 5000/ikatnya.
Tak hanya bahan pangan seperti sayur hijau, cabai pun mengalami kelonjakan harga di pasar tradisional.
Nur menjelaskan bahwa hargai cabai saat ini masih tidak menentu, tetapi untuk harga cabai hari ini mencapai Rp. 55.000 perkilonya.
“Cabai (keriting) saat ini yang lagi naik biasanya sekilo cuma Rp. 25.000, sekarang jadi Rp. 55.000 perkilo,” ungkap Nur.
Untuk bahan pokok lainnya seperti ayam, daging sapi, beras, dan bahan pokok lainnya, harganya di pasar tradisional masih terbilang normal.
