Pemberatasan Ransomware, Amerika Dan Israel Siapkan Satuan Tugas

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Amerika Serikat dikabarkan bermitra dengan Israel untuk memerangi ransomware (perangkat pemerasan) dengan meluncurkan satuan tugas dari kedua negara.

Dilansir dari Reuters (15/11), Kabar itu dilaporkan oleh Departemen Keuangan Amerika Serikat pada Minggu (14/11) waktu setempat. Tujuan dari kerja sama itu adalah untuk menangani keamanan Cyber.

Wakil Menteri Keuangan AS Wally Adeyemo mengungkapkan satuan tugas dari kedua negara itu bermaksud untuk mendukung berbagai informasi terkait dengan sektor keuangan dan termasuk peraturan keamaan cyber dan ancaman intelejen.

“Satuan tugas dari AS dan Israel dibetuk untuk mendukung berbagai informasi terhadap sektor keuangan, peraturan keamanan cyber dan ancaman bagi intelejen,” ungkap Adeyemo.

Adeyemo meminta kerja sama internasional untuk mengatasi penyalahgunaan mata uang virtual dan mengganggu model bisnis ransomware.

“Kita harus melakukan kerja sama Internasional untuk mengatasi penyalahgunaan mata uang virtual dan mengganggu model bisnis ransomware,” kata Adeyemo.

Kerja sama ini mengikuti prosedur yang telah diambil untuk memerangi lonjakan ransomware, yang sudah menyerang beberapa perusahaan besar AS dan negara lainnya.

Satuan tugas AS-Israel skala besar diluncurkan untuk mengatasi masalah yang berkaitan dengan fintech dan keamaan cyber pada Minggu (14/11).

Adeyemo bertemu dengan Menteri Keuang Israel Avigdor Lieberman dan Direktur Jenderal Direktorat Cyber Nasional Yigal Unna di Israel pada hari Minggu. Pertemuan itu membahas tentang kerja sama kedua negara itu.

Sebelumnya, Uni Eropa dan lebih dari 30 negara lainnya telah melakukan pertemuan virtual untuk membicarakan tentang masalah ransomware yang diadakan di Gedung Putih pada bulan Oktober lalu.

Awal bulan ini, Departemen Kehakiman AS telah mendakwa seorang warga negara Ukraina dan Rusia sebagai salah satu pelaku ransomware dengan target AS.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral