Sebagian warga yang kontra terhadap keputusan ini mengatakan bahwa pendaftaran Seif Al-Islam sebagai capres bukanlah hal yang benar.
“Ini hanya akan memperumit masalah.” Kata salah satu warga Nizar Al-Hadi.
Warga lainnya juga mengungkapkan keragyannya akan pencalonan Seif, dan bertanya-tanya bagaimana nantinya nasib masa depan Libya juka Seif memenangkan pemilihan.
Seorang anggota parlemen dari Misrata, Abdel-Rahman el-Swahili secara vokal menyuarakan penolakannya terhadap pencalonan Seif al-Islam.
“Mereka yang percaya pada kemungkinan, Libya akan kembali ke era kediktatoran setelah semua pengorbanan, sedang berdelusi.” Kata Abdel-Rahman melalui Facebook.